Berawal dari matinya service postgresql pada salah satu server, disebabkan karena partisi pada disk penuh.
penyebab penuhnya kala itu adalah kesalahan konfigurasi pada network yang menyebabkan attack ter-record pada log web server hingga puluhan GB.
solusi cepatnya adalah memperbaikin konfig network, kemudian menghapus file log yang menjadi penyebab partisi penuh.
namun, setelah dihapus, partisi masih terlihat penuh saat di lihta menggunakan perintah :
[root@localhost var]# df -h
padahal….
oke, kemudian saya melihat list open file yang berjalan.
akeh cuk, kalau kill satu persatu, bisa lelah jari eike yang lembut ini.
kira-kira perintahnya begini : kill -9 82363
oke, saya bikin aja dalam bentuk bash script, nantinya bash script ini juga bisa dijalankan di server lain. bikin file dengan ekstensi .sh , terserah. misalnya jancuk.sh, bikin permisinya 777, lalu tambahkan code, begini codenya,
#!/bin/bash
lsof|grep deleted|awk ‘{print $2}‘|xargs kill -9
simpan, dan buang jalankan.
sebelum kamu copy pasti script diatas, pastikan kamu memahami apa isinya, jangan asal copas, bisa jadi itu script buat delete seluruh folder / mu 🙂