Jiwa hobi itu kadang ngerusak pikiran dan kesehatan, jam 01.00 buka laptop gara-gara scroll medsos

jadi seperti orang normal biasanya, sebelum tidur, saya scroll-scroll medsos untuk sekedar melihat aktifitas rekan-rekan medsos. biar cepet ngantuk sih maksudnya…

nah, pas lagi scroll medsos, ada temen yang posting lagi disebuah acara, sepertinya di hotel, acara launching aplikasi, dan yang lauching Mentri.

acaranya di hotel , mewah, dihadiri menteri dan pejabat, serta kolega pastinya. saya yakin, ini program yang baik dan akan berhasil dikemudian hari, seperti program-program berbasis aplikasi lainnya, punya pemerintah tentunya….

karena saya insan IT, tentunya fokus saya tertuju pada platform yang digunakan, bukan pada core bisnis programnya lah ya, terlalu luas ah. fokus aplikasinya saja..

iseng saja buka di HP, kok ya bikin penasaran aplikasi, akhirnya memutuskan untuk membuka laptop, padahal udah jam 01 malam, resiko terbesar saya jika buka laptop jam segitu adalah aungan istri, karena kalau asam lambung saya kambuh, istri yang paling berjasa di hidup saya. sambil melipir intip istri yang sudah tidur, saya mengendap-endap buka laptop…

kemudian saya buka aplikasinya menggunakan laptop, hal pertama yang saya lakukan adalah intercept aplikasi tersebut. aplikasinya berbasis web,

Intercept atau pengintersepsian dalam dunia keamanan siber dan pengembangan perangkat lunak mengacu pada tindakan mencegat atau memotong komunikasi antara dua pihak, sering kali untuk memeriksa, memodifikasi, atau menyadap data yang dikirimkan. Dalam konteks web atau jaringan, intercept umumnya berarti menangkap data yang dikirim antara klien (misalnya, browser pengguna) dan server.

dari proses intercept, terdapat beberapa informasi, diantaranya :

  1. ada 2 node yang merespon, frontend dan backend ( API )
  2. server menggunakan ubuntu linux dengan web servernya nginx
  3. bahasa pemograman menggunakan next.js untuk front endnya.

nah, dari informasi awal tersebut, sudah bisa dilakukan langkah selanjutnya. ini aplikasi bersifat register, saya sudah register akun, ada beberapa file upload, dan memiliki potensi untuk dilakukan injeksi backdoor didalamnya, namun, karena bahasa pemograman menggunakan java, menurut saya agak efford untuk melakukannya.

kemudian, saya melirik ke respon disisi backend, yaitu API respon.

masih pada mode intercept, struktur folder pada API dapat dilakukan crawling, sehingga mengetahui berbagai respon dari API.

nah, yang paling mengejutkan, ada Bug IDOR pada API tersebut,

IDOR (Insecure Direct Object References) terjadi ketika aplikasi tidak mengamankan akses ke sumber daya atau data berdasarkan identitas pengguna, sehingga pengguna dapat mengakses data milik pengguna lain hanya dengan mengubah ID dalam URL atau parameter.

IDOR nya seperti apa sih, yaitu terdapat informasi sensitif dan ter-expose ke publik, tentunya ini sangat berbahaya, karena data dan informasi tersebut dapat digunakan untuk berbagai tindak kejahatan,

terdapat, nama , email, dan nomor telp

nah, pas saya mau explore untuk Bug berikutnya, tiba-tiba laptop saya low batere, saya juga jadi ke inget asam lambung saya. akhirnya saya memutuskan untuk membiarkan laptop saya sampai mati total. dan tidur……

pointnya , tujuan hacker / peretas itu ada 2,

  1. menguasai sistem, setelah dikuasai, mereka bisa menjarah data, dan memanfaatkan sistem atau infrastuktur untuk kebutuhan mereka.
  2. mendapatkan data sensitif, biasanya mereka mencari data sensitif untuk dijual, dibuat kejahatan, atau sekedar membuat ancaman.

jadi, waspadalah.

tulisan ini hanya bersifat informasi dan pembelajaran, gunakan dengan bijak.

oiya, saya juga baru lulus sertifikasi Alibaba Cloud Security . kalau kamu butuh jasa saya untuk membantu manage cloud boleh donk japri kesaya. 😀 😀

Bagikan saja, itu tidak berat