Biaya Modif GL 100 jadi CB 100 , Greget bro,,,

gl modif cb 100

gl modif cb 100

Halo, halo mas mbak bro sekalian,,, ini sambungan dari artikel saya mengenai GL 100 modif Cb . Kemaren saya janji mau berbagi mengenai biaya modif GL 100 jadi CB 100 . emmm,, biayanya lumayan mas bro…

ya, yang namanya hobi, kadang rela rogoh kocek dalem sampe puasa demi terwujudnya hobi 😀 . oke langsung saja ya.

Berapa sih biaya modif GL 100 jadi CB 100 ?
yang pertama di mulai dengan aksesoris dan part.

  1. tanki CB 100            = Rp. 350,000
  2. knalpot CB 125        = Rp. 125,000
  3. jok CB Classic          = Rp. 220,000
  4. lampu depan/blkg     = Rp. 200,000
  5. slebor depan/blkg      = Rp. 440,000
  6. step L                        = Rp. 80,000
  7. tutup batere               = Rp. 80,000

part di atas saya lupa, seingat saya cuma itu, hehhe. Lanjut ya bro, sekarang proses pengecatan dan perbaikan mesin serta kaki-kaki

  • pengecatan saya asumsikan habis Rp. 500,000
  • perbaikan mesin, karena agak kasar dan banyak baut yang kendur, saya menghabiskan dana Rp. 1,200,000
  • perbaikan kaki-kaki, antara lain jari2, velg, ban dan tromol, saya habis Rp. 800,000

fyuh,,, banyak ya bro, ? itu belum, masih ada dana-dana tak terduga yang kecil-kecil yang saya gak ingat dan saya gak tuliskan disini.

jadi , monggo, di hitung sendiri ya bro, kira-kira berapa Biaya Modif GL 100 jadi CB 100 . ayo bro, modif motol lawasmu biar keren 😀 .

#salam blarrrrrrrrrrrrrrrrrr……………

 

Bagikan saja, itu tidak berat

GL 100 modif Cb , Saya punya cerita

Hai,, hai,, lama gak update blog ini, lagi sibuk bin males. ditambah gak ada koneksi kalau malem, jadi ya, apa boleh baut. eh, eh, barusan saya lihat-lihat galery foto di laman facebook saya. dan terlihatlah sebuah gambar motor saya sewaktu saya modif. buat ngisi kekosongan waktu istri rahat ini, saya mau nulis deh sekalian berbagi cerita sewaktu saya sibuk ngoprek GL 100 modif Cb biar keliatan keren,, hahha 😀

Jadi, awal cerita saya lagi ke semsem sama motor tua, buset itu motor bisa kilat, antik dan menterang di jaman sekarang. awalnya saya mau beli motor CB yang sudah jadi, dalam artian udah ready, kinclong dan tinggal pakai. tapi kata temen saya, gak asik kalau beli udah jadi, enaknya kita yang modif, bisa sesuai keinginan dan lebih berasa pengorbanannya 😀 ceile, kyk pacaran aja pake pengorbanan 😀 . okelah, saya ikutin saran temen saya.

mondar mandir sana-sini cari informasi penjual cb borokan, akhirnya perjalanan saya terhenti di sebuah rumah yang di dalam gudangnya tersimpan motor tua, begitu saya lihat, saya kira CB 100 , eh, rupanya GL 100 . bentuknya kacau balau mirip motor kena lempar dari kereta api. hei, tapi ada yang unik dari motor ini. begini penjelasan yang punya motor.

Ini motor GL 100 warisan orang tua saya, (bapak yang bilang ini sudah berumur sekitar 70-an, jadi kebayang, berapa usia dari orang tua bapak ini ? ) motor ini masih hidup, cuma kemaren gak dipakai karena susah untuk jualan susu kedelai, capek engkolnya, jadi saya simpan digudang. motor ini buatan tahun 83, kalau adek mau, bulehlah dibayarin berapa gitu. soalnya motor ini sudah digudang selama 6 tahun.

whot ? whot ? 6 tahun nongkrong digudang ? zzzz, apakah iya masih mau menyala mesinnya. lama saya berfikir akhirnya saya iyakan. motor ini saya tebus dengan mahar 1.500.000 ,  😀 . ada yang spesial dari motor ini, yaitu pengapiannya masih platina, surat lengkap, dan rupanya…. setelah saya isi bensin 1 liter, engkol, engkol, tutup karbu,, dan

grunggggg, grungggg,,, mesin motor ini menyala…. wuih, mata saya berbinar-binar berlinang mata air. saya kagum

oke, langkah pertama, saya harus melepaskan semua baju dan “menelanjangi” GL 100 ini, untuk. beginilah penampakannya

GL 100 modif Cb

GL 100 modif Cb

masih berantakan dan super kacau ya. fyuih.. maish butuh waktu , tenaga dan biaya yang wow buat ngebangun GL 100 modif Cb ini. semua part saya lengserkan. tinggallah rangka dan mesin saja.

welll, setelah saya ‘telanjangi” , saya serahkan kepada bengkel buat ngecat rangka. ngecat rangka butuh waktu sekitar 1 bulan. saya mau cat yang berkualitas.

sembari menunggu cat selesai, saya mulai hunting part deh. hunting part saya cari via online, saya nemu tempat toko online jual part CB yang berkualitas, tajam dan terpercaya, hahaha 😀 , toko ini berkmarkas di surabaya. oke, untuk ngebangun GL 100 modif Cb ini part yang saya ganti dan yang saya butuhkan adalah :

  • tangki CB
  • jok CB
  • tutup batere CB
  • slebor depan belakang CB
  • lampu depan belakang CB

well, selain itu, saya uga melakukan perbaikan pada kaki-kaki motor, antaranya , mengganti lingkar, jari-jari dan ban. saya juga memperbaiki mesin motor supaya lebih josss. platina ? ya, saya tetap bertahan pada platina. gak sangar kalo ganti CDI 😀

oke, setelah semua part terbeli, pengecatan sudah selesai, dilanjut dengan pemasangan. ada sedikit deru perubahan di bagian pemasangan jok dan tangki, tapi its oke, bisa diatasi dengan mesin las. dan setelah semua kelas, beginilah penampakan GL 100 modif Cb yang, ya, menurut saya ini sudah keren bingit…. 😀  walaupun masih ada beberapa yang kurang.

GL 100 modif Cb

GL 100 modif Cb

GL 100 modif Cb

GL 100 modif Cb

GL 100 modif Cb

GL 100 modif Cb

Kira-kira, berapa dana ngoprek GL 100 modif Cb ini ya ? oke akan saya bahas di artikel saya yang lain bro, soalnya inudah kepanjangan bro 😀 😀 sekian. dan terima kasih….

Bagikan saja, itu tidak berat

tua tua keladi

Selain nongkrong depan layar monitor, yang cuma skrol mouse seliweran di dunia gaib maya, saya juga punya hobi lain yang sangat saya cintai.

bukan, bukan bola apalagi fotografi kayak orang-orang kekinian, bukan juga jadi anggota boy band, hobi saya yang satu ini lebih “menjerumuskan” saya ke masa dimana emak, bapak masih bujangan, pake celana panjang model kampak, dan model rambut keriting nggak karuan.

melihat usianya yang sudah renta terlindas jaman, dia masih kokoh berdiri tegap dengan tampan. se akan menampik anggapan seperti lagu yang liriknya

Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari kini kurus dan terbungkuk hm…”

 oh, yang satu ini masih kekar.

oke, menemani sepanjang perjalan sehari-hari, lebaran kemarin dia harus menempuh perjalanan extra lelah yang seharusnya tidak ia kerjakan. tapi, karena kekokohan dan ketampanan beliau serta semangatnya, saya niatkan untuk mengajaknya jalan.
berbekal nekad, saya menempuh perjalanan bersamanya 6 jam lamanya melintasi berbagai kontur lintasan.

tua tua keladi
tua tua keladi

kalo jalan sama yang masih muda, sudah terlalu mainstream, atau mesinnya udah di upgrade jadi kekinian, sudah tidak heran. gimana kalo jalan sama mesin yang masih original karatan, ditambah dengan pengapian yang masih platina.?

sistem pengapian platina itu adalah sistem pengapian konvensional, yang kata orang susah, yang kata orang rewel . butuh waktu lama untuk mendapatkan titik optimal. tidak bersama saya, karena ia menari dengan indahnya dijalanan aspal hitam. 🙂

ini platina ku, mana platinamu ?

Bagikan saja, itu tidak berat