Cara mudah menanam kangkung di pekarangan rumah

Hai hai,, kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang cara mudah menanam kangkung di pekarangan rumahLihat saja foto di atas, saya yang lagi panen kangkung hasil dari kangkung di halaman rumah.  Hehehehehe…

Bagaimana ya cara menanam kangkung di halaman rumah ?

sepertj judulnya, yaitu cara mudah. Hehe, caranya adalah dengan membuang sisa sisa hasil sayur kangkung yang kita beli di pasar. Jadi gini, kan ceritanya ibu ibu mau masak sayur kangkung. Setelah di petik, kan ada tu sisa sisa dari sayuran kangkung. Nah setelah itu, buang saja secara bertebaran di halaman rumah, jika tanah di rumah kamj subur, maka kangkung sisa sayuran tadi akan tumbuh dengan subur. Bukan cuma kangkung kok, seperti bayam, bahkan buah melon juga tumbuh setelah bijinya di sebar begitu saja di pekarangan.

So, jadi sudah jelas ya cara menanam kangkungnya di halaman rumah?  Jelas dan mudah kan? Gak perlu modal banyak, pupuk, dan perawatan layaknya petani. Hehehehe…

Nah, setelah kangkung di panen, akhirnya di masak oleh sang istri.

Tumis kangkung pedas dengan resep rumahan dan sesendok cinta. Heheheh…

tumks kangkung pedas resep rumahan

Tumis kangkung pedas resep rumahan

Bagikan saja, itu tidak berat

Menanam Sayuran di pekarangan rumah sempit ? bisa kok

Hai hai… kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang menanam sayuran di pekarangan rumah sendiri yang pekarangannya sempit. Inget ya, di pekarangan rumah sendiri, bukan pekarangan rumah orang lain. Hehehe.. dan wajib sempit. 😀

Hidup di perkotaan itu memiliki banyak keterbatasan. Terutama keterbatasan pekarangan rumah, contohnya rumah saya. Rumah saya itu adalah perumahan yang memiliki luas tanah 120m persegi. Dengan luas bangunan rumah type 36m di tambah perluasan kamar mandi dan penambahan dapur, alhasil tanah kosong jadi semakin sempit. Tetapi sempitnya tanah kosong tidak menghalangi saya untuk menanam. Selain bunga, saya juga menanam sayur. Kenapa saya menanam sayur dirumah kalau beli di pasar banyak? Saya punya alasannya yang saya tulis di artikel saya yang ini.

http://mandrivaputri.info/2016/05/efek-pestisida-pada-sayuran-dan-tanaman/

Nah, untuk coba -coba, sayur yang saya tanam ada beberapa macam, antara lain cabe.

menanam cabe di pot

Menanam cabe di pot

Cabe ini sudah menjadi kebutuhan pokok dalam memasak, masak tanpa cabe itu bagai mobil gak pake atep, panas. :D.  Menanam cabe di pekarangan rumah sempit juga ada caranya loh,

menanam cabe di pot

Menanam cabe di pot.

Selain cabe,  saya juga menanam terong, terong ini salah satu tanaman yang gampang sekali hidup. Buahnya banyak, umurnya jugak panjang. Satu pohon terong bisa menghasilkan berkilo kilo terong dalam jangka waktu yang berbeda. Menanam teeong dapat dilakukan di pot, polibet atau langsung di tanah. Cara ini juga saya tuliskan pada artikel yang berbeda.

menanam teeong dalam pot

Menanam terong dalam pot

Selain terong dan cabe, saya jugak menanam bayam dan daun bawang. Untum bayam, saya pilih bayam petik. Selain suka dengan cita rasanya, bayam petik jugak punya umur panjang. Bayam ini saya tanam pada polibet.

menanam terong pada pilbet

Menanam bayam di polibet

Dan yang paling banyak tanaman di pekarangan rumah saya adalah daun bawang 😀 tanaman paling praktis dimana juga paling di butuhkan untuk memasak mie instan: D

daun bawang di polibet

Daun bawang di polibet

Oke,  sekian dulu artikel dari saya. Nanti saya lanjut lagi dengan artikel yang lain. Jangan lupa untuk baca artikel saya yang lain, jangan lupa juga untuk like dan bagikan artikel saya pada sosial media.. bye…

Bagikan saja, itu tidak berat

Efek Pestisida pada sayuran dan tanaman

Ya ya, saya bilang “efek”, karena kalau saya bilang “bahaya” terlalu menakutkan. Hahaha…

Pada masa sekarang ini serba praktis, apa saja yang kita butuhkan sudah tersedia. Mulai dari kebutuhan pokok, sampai kebutuhan tambahan. Ya, kebutuhan pokok seperti apa yang kita makan sehari hari.

Pada artikel kali ini, saya tidak mau membahas, karena saya bukan ahli. Saya hanya ingin membandingkan, apa yang kita konsumsi saat ini dengan apa yang kita konsumsi orang orang terdahulu. Dengan itu, kita bisa menyimpulkan bersama.

Oke, kita mulai ya,

  1. Ayam. Orang terdahulu, mereka makan ayam yang dinamakan ayam kampung. Ayam yang di liarkan dan memakan dedauan dan apa yang biasa ayam makan. Sekarang,.orang makan ayam ras. Ayam yang dibesarkan dengan cara dikandang dan di beri makan, yang mkanannya mengandung bahan kimia. Belu. Lagi suntik menyuntik ayam ras.
  2. Sayur dan buah. Orang terdahulu memakan sayur dan buah alami, tanpa pestisida dan obat obatan. Orang sekarang memakan sayur dan buah buahan yang mengandung pestisida, pupuk dan obat obatan.

Dan masih banyak lagi, seperti sapi yang di gemukkan dan makanan lain yang sudah mendapatkan perlakuan kimia.

Walaupun banyak yang menyatakan bahwa obat obatan yang di gunakan itu aman dari manusia, tapi nyatanya manusia sekarang banyak yang mengalami penyakit jangka panjang. Beda dengan orang terdahulu dimana di usia senjanya masih sehat.

  1. Maka dari itu, sebaik mungkin kita jaga pola hidup kita, makanan kita. Sebisa mungkin memakan makanan yang tidak mengandung pestisida. Tidak mengandung bahan kimia. Menanam sayur di rumah sendiri misalnya.
Bagikan saja, itu tidak berat

wisata kuliner khas pulau lingga

halo!
Belum ke pulau Lingga kalau belum mencicipi kuliner yang satu ini.

Jadi, saya sedang jalan-jalan ke salah satu pulau yang berada di Propinsi Kepulauan Riau. Pulau Lingga namanya, salah satu pulau milik Propinsi Kepulauan Riau yang jauhnya bikin Asyanti lupa diri itu ditempuh dengan perjalanan laut dari pulau Bintan atau sering dikenal Tanjung Pinang selama limaaaaaaaa(5) jam perjalan laut dengan menggunakan kapal yang cuma menampung 126orangan, lah. Melewati berbagai pulau dan laut cina selatan yang ombaknya bikin mual perut.

kapal marina

Singkat cerita, sesampainya saya disana disambut oleh Bapak kepala desa setempat.Saya menginap dirumahnya selama 6 malam. Seperti biasa, jika berkunjung ke suatu tempat, saya selalu menyempatkan berwisata kuliner. nah, ada kuliner khas dari pulau lingga ini yang rasanya menurut saya ya memang khas kepulauan, GongGong namanya. yaitu jenis makanan siput laut yang tinggi protein, nama yang unik sih. tapi enak rasanya. ah, selain gonggong, pak kepala desa juga udah nyiapin ayam dan ikan bakar khas Kepulauan Lingga. pokoknya disana disambut dengan baik.
mengenai rasa makanan tersebut, tidak bisa dijelaskan secara lisan, ya.. seperti cintaku padamu, iya kamu….

kuliner khas
GongGong
ayam kampung bakar
ayam kampung bakar
gongong
kuliner khas
ikan bakar
Bagikan saja, itu tidak berat