Humor lucu ,! orang Padang di pesawat bikin ngakak !! :D

12512402_194303620953183_2466702714749674492_n

Jakarta bersiap take-off tapi tertunda gara-gara buyuang (urang padang yg baru pertama naik pesawat)dengan tiket ekonomi tapi ngotot pgn duduk di kelas bisnis.

Alex (pemilik kursi bisnis) : ”Maaf pak… Ini kursi saya”

Buyuang :”Ang siapo..?”

Alex :”Saya penumpang yang duduk disini pak..!”

Buyuang :”Penumpang..? Aden jugo, samo2 bayar..! samo2 numpang, manga ang ngatur2 den?”

Alex lalu lapor ke pramugari.

Pramugari : “Maaf pak Buyuang. dari tiket bapak mestinya duduk di belakang”

Buyuang: “Kau siapo ..?”

Pramugari :”Saya pramugari”

Buyuang: “Pramugari itu tu apo ?

Pramugari : “Pramugari itu yang melayani penumpang”

Buyuang: “Oh, babu? Den kiro siapo, sudahlah kau indak usah ngurus masalah urang, cuci se piring di belakang. Dak usah ngatur2 den. Pokoknyo aden nak duduak di siko. Kau nak manga??!!”

Pramugari habis akal, dia memanggil pilot.

Pilot : “Maaf pak, mestinya bapak duduk di belakang..!! ”

Buyuang: “Kau siapo?”

Pilot : “Saya pilot pak”

Buyuang :”Pilot itu apo?

Pilot :”Pilot itu yang mengemudikan pesawat ini”

Buyuang : “Oh sopir..? Den kiro siapo, baju nyo bantuakpegawai LLAJ, pake topi, dak taunyo sopir. Pokoknyo aden indak namuah pindah.? Buek berang den se ang ma….”.

Komar, orang Padang yang baru masuk pesawat mendengar ribut² bertanya pada pilot, kemudian dia manggut² dan mendekati Buyuang sambil membisikkan sesuatu di telinganya, Buyuang tiba2 bangkit sambil ngomél : “Dasar sopir gilo, babu mati karancak an, untuang ado bpk komar yang sakampuang jo den, yg ngasih tau den. Klo indak, aden indak ka nyampe di jakarta.

Buyuang pun pindah ke belakang,

Pilot merasa takjub, dia bertanya pada komar : “Apa sih yang bapak bisikkan, koq tiba² dia sukaréla pindah kursi ?” Komar : “Saya tanya, bapak mau kemana? Dia jawab mau ke Jakarta, Saya bilang anda salah duduk, kalau mau ke Jakarta duduknya di belakang, yang didepan ini tujuannya Hongkong… !!!

 

sumber : facebook

Bagikan saja, itu tidak berat

Bagaimana seharusnya kita ? Sonya Depari Sindrom. . .

Memang, tidak bisa kita pungkiri. kekuatan Sosial Media saat sekarang itu sudah pada titik teratas. hampir setiap level, penggunaan sosial media sudah menjadi hal biasa. ini, dimanfaatkan untuk berbagai hal.

masih ingat pemilu 2014 ? bagaimana sosial media bisa menjadikan heboh para pemilih dan yang dipilih. bagaimana sosial media mampu merubah yang kawan jadi lawan ? wew, masih banyak lagilah. yang katanya penggiringan opinilah, jasmev, panasbug, men-jonru (eh, blio kemana ya? kok jarang nongol lagi di beranda gw, serius, gw kangen) ,
belum lagi terstruktur, sistematis dan masif. buanyakkkk lagi deh hal-hal yang terjadi akibat sosial media.

Baru-baru ini, yang lagi nge-Hits di sosial media adalah #SonyaDepari. siapa Sonya Depari ?

sonya-depari_20160407_173612

Dari berita yang saya baca dan video yang saya lihat, sonya depari adalah anak SMA yang selesai Ujian Nasional terus coret-coret baju (padahal belum lulusan) terus keliling kota, konvoi bareng kawan-kawannya, ugal-ugalan. dan diberhentikan Polisi. singkat kata singkat cerita anak-anak ini cekcok dengan polisi karena gak terima di tilang. nah, Sonya Depari ini ngaku anak Arman Depari. ( jendral bintang dua yang bertugas di BNN)

Singkat kata singkat cerita lagi . Pulanglah mereka. kebetulan kejadian itu banyak direkam oleh, ntah itu waktawan atau warga. mereka upload, mereka jadikan berita. sehingga jadi nge-Hits seperti sekarang ini.

setelah ditelusuri dan diberikan berbagai media, sontal nama Sonya Depari muncul dimana-mana. ternyata, Arman Depari bukanlah bapaknya, melainkan Pamannya.

tapi, menurut silsilah kekeluargaan Karo, itu bisa di anggap bapak. http://www.tribunnews.com/regional/2016/04/07/dalam-kekerabatan-karo-sonya-depari-bisa-disebut-anak-arman-depari-ini-alasannya

Memang, apa yang dilakukan oleh adek cantik ini tidak baik, sangat tidak baik. istilah deking itu seharusnya dihilangkan. karena berita yang nge-Hits ini, keluarga jadi shock, bahkan dikabarkan, ayah dari Sonya Depari meninggal dunia karena sakit jantung melihat berita-berita dan berbagai Bully di media sosial. arman depari selaku pamannya pun meminta maaf kepada semua pihak atas kelakuan keponakannya itu. http://www.tribunnews.com/regional/2016/04/07/setelah-ayah-sonya-meninggal-ini-yang-dilakukan-irjen-arman-depari

Lalu, setelah keluarga shock, setelah ayahnya meninggal, setelah beranda saya dipenuhi Bullying dan pemberitaan tentang Sonya Depari . tega kah kita mengambil peluang/kesempatan dengan keadaan ini ? hallow, dia hanya seorang Anak SMA seragam putih abu-abu. memang, kelakuannya sangat tidak baik. tapi ingat, dia masih anak SMA, masih labil, masih bocah, masih darah muda darahnya para remaja. masih merasa paling benar dan merasa paling kuat. saya sendiri pernah dimasa-masa itu, entah kalau kalian, heheheu… saya juga pernah terlibat kenakalan remaja.

yang saya maksud dengan mengambil peluang adalah seperti ini

kaos-anak-arman-nih2_20160407_202526

menjual baju seperti ini ?

 

sonya depari

atau berbondong-bondong bikin akun klonengan kykgini ? saya rasa semua orang yang bermain di bisnis online tau tujuannya.

 

Lalu, bagaimana seharusnya kita sikapi ? sudahlah. hilangkan kebiasaan membullying  apalagi orang tuanya meninggal akibat itu. belum lagi efek yang lain-lain.

jangan lagi hal-hal yang berbau viral menjadi bahan bullying dan menjadi sebuah sindrom.

masih banyak hal positif yang bisa kita kerjakan. misalnya menjaga keluarga kita supaya tidak terjadi hal-hal yang membuat malu keluarga. atau melakukan hal positif lainnya….

Bagikan saja, itu tidak berat

Rekening bertambah jadi Rp. 100 Trilliyun, Pemuda asal pangkalan kerinci ini kaget

Rekening bertambah jadi Rp. 100 Trilliyun, Pemuda asal pangkalan kerinci ini kaget | walaupun ini adalah web pribadi, namun sesuai mottonya yaitu berbagi informasi. kenapa informasi ini saya bagikan, karena cukup aneh dan lokasi kejadiannya tepat di wilayah territorial saya.

Dilansir dari pekanbaru.tribunnews.com

PANGKALAN KERINCI – Kejadian aneh tapi nyata dalam dunia perbankan dialami warga Pangkalan Kerinci, Tomedy (32). Isi rekening Bank Mandiri miliknya mendadak hampir Rp 100 Triliun dalam dua hari.

Belum diketahui apa penyebab rekening Mandiri milik Tomedy yang seharusnya tidak sampai Rp 500 ribu, meledak jadi puluhan triliun rupiah. Apakah adanya permainan hacker atau lantaran kebobrokan sistem yang dimilik Bank Mandiri kantor cabang Pangkalan Kerinci. Peristiwa aneh ini telah dilaporkannya ke kantor Bank Mandiri.

“Untuk sementara, katanya rekening saya diblokir dulu. Mereka juga tidak tahu kok bisa terjadi seperti itu,” ujar Tomedy kepada tribunpekanbaru, Kamis (10/3/2016).

Pria yang berkerja sebagai wartawan di salah satu surat kabar mingguan ini menceritakan rekening gendut miliknya.

Awalnya pada Selasa (8/3/2016) siang, ia berniat menyetorkan uang sebanyak Rp 250 ribu ke rekeningnya.

Setelah mendatangi kantor Bank Mandiri yang berada di Jalan Lintas Timur (Jalintim), tepat disamping Mapolsek Pangkalan Kerinci.

Namun lantaran antrian panjang di depan kasir, Tomedy mengurungkan niatnya dan menyambangin ATM dengan layanan setoran tunai, disamping kantor bank.

Lima lembar uang pecahan Rp 50 ribu dimasukan ke mesin.

Setelah mesin berproses dan transaksi berhasil, kertas resi penyetoranpun keluar.

Seperti biasa, kertas itu dilipatnya jadi pembungkus ATM dan dimasukan ke kantong kecil didompetnya.

Tanpa ada rasa curiga, pemuda lajang ini bergegas pulang ke rumah.

“Sampai di rumah, saya iseng-iseng melihat struk (resi) dan saya kaget melihat saldo terakhirnya.

Kalau boleh jujur, uang saya mungkin tak sampai Rp 500 ribu di dalamnya,” urainya.

Padahal saldo yang tertera hampir Rp 1 Miliar atau mencapai Rp 999.964.882,-.

Belum percaya dengan angka yang tertulis di kertas resi, ia mencoba melakukan transaksi pengecekan saldo terakhir, melalui layanan SMS Banking.

Rasa herannya semakin menjadi-jadi dan isinya meledak nyaris mencapai Rp 100 triliun atau sekitar Rp 99.999.999.648.821,-.

Janggal dengan isi rekening yang batas maksimal penarikan hanya Rp 5 juta itu, Tomedy kembali mendatangi kantor Bank Mandiri meski jam pelayanan hampir ditutup.

Setelah menceritakan seluruh kejadian kepada costumer service (CS), pegawai bank itu heran dan penasaran.

Petugas CS itu pun berkonsultasi dengan pimpinan terkait transaksi janggal itu.

“Katanya baru kali ini terjadi seperti itu. Mereka juga tidak tau bagaimana itu bisa terjadi dan dari mana asal uangnya. Sementara saya diminta menunggu, sampai sekarang belum ada kabarnya,” tambah Tomedy.

Ia masih menyimpan kertas resi transaksi setor tunai mencapai Rp 999 juta lebih dan sms banking yang hampir Rp 100 T yang dikirim dari nomor 3355 yang merupakan nomor layanan sms banking

Bagikan saja, itu tidak berat