menambah kapasitas volume pada project di openstack

hai, tutorial kali ini adalah menambahkan kapasitas volume pada project di openstack.

kasusnya adalah, sewaktu project di buat, kapasitas volume pada project tersebut hanya di buat sebesar 19 TeraByte. sementara, saya ingin membuat sebuah volume yang lebih besar dari itu. otomatis donk, jadi limited. untuk menambahkan, berikut caranya, mudah kok lewat GUI.

project openstack

project openstack

yang pertama, dari dashboard menuju menu admin, kemudian cari menu project, lalu kamu pilih project mana yang akan di edit jumlah volumenya.

edit

edit

setelah itu, pilih menu edit project > quotas. maka akan tampil seperti dibawah ini :

Screenshot_1053

kamu tinggal edit sesuai keinginan, lalu klik save. tapi yang perlu di ingat, kamu harus tau besaran fisik dari harddisk yang kamu miliki agar tidak over.

sampai disini, volume sudah berubah

Screenshot_1050

Bagikan saja, itu tidak berat

Membuat instance di openstack

tulisan kali ini adalah cara membuat instance di openstack. openstack itu virtualizor, sama seperti proxmox dan vmware vspare.

*PERHATIAN : tutorial ini hanya untuk orang yang belum pernah berurusan dengan openstack, yang sudah PRO dan hebat, harap SKIP*

sedangkan instance, adalah virtual private server.

pertama-tama, kamu harus login ke dashboard openstack.

login openstack

login openstack

setelah login, pastikan kamu mau buat intance nya di project mana. kemudian klik launch instance.

lauch

setelah itu, mulai memberi nama instance, pada percobaan kali ini, saya memang benar akan membuat server dummy untuk scan vulnerability di aplikasi berbasis web

name instance

name instance

kemudian memilih image, image disini maksudnya adalah jenis sistem operasi apa yang akan dijalankan di server.

image

image

setelah itu, memilih flavor, flavor artinya spesifikasi yang akan dimuat pada server

flavor

flavor

kemudian pilih network, network disini, pilihlah yang internal dari openstack, yaitu network yang berkomunikasi didalam lingkup openstack

network

network

kemudian, pilih keypair. kamu juga bisa inport keypair yang kamu miliki. keypair ini berguna untuk akses server nantinya

keypair

keypair

security group. ini adalah firewall, membatasi port mana saja yang bisa melewati server, defaultnya kita beri all saja, karena biasanya untuk firewall ada diperangkat terpisah.

security

setelah semua yang berbintang diisi, kemudian klik launch instance, tunggu beberapa detik/menit, maka instance akan terbentuk.

dummy server

setelah terbentuk, kemudian menambahkan network eksternal agak server bisa di remote. klik assosiate IP

assosiasi ip

assosiasi ip

klik logo tambah

tambah

jangan lupa diberi namabah, biar mudah tracenya. kemudian klik alocate IP

nama network

nama network

karena sistemnya DHCP, maka IP akan tertambah otomatis.

sukses penambahan ip

sampai tutorial ini selesai ditulis, server sudah bisa di remote menggunakan IP ( dijaringan internal ) dan keypair yang ditambahkan.

setelah selesai membaut instance, kamu bisa melakukan hardening server terlebih dahulu. banyak metodenya, bisa dimulai dari hardening SSH seperti dibawah ini

Hardening Server #1 . merubah default port akses SSH pada linux

atau melakukan instalasi malware detect seperti dibawah ini

Hardening Server #2 Instalasi dan konfigurasi Malware Detect pada linux server

 

 

Bagikan saja, itu tidak berat