Efek Pestisida pada sayuran dan tanaman

Ya ya, saya bilang “efek”, karena kalau saya bilang “bahaya” terlalu menakutkan. Hahaha…

Pada masa sekarang ini serba praktis, apa saja yang kita butuhkan sudah tersedia. Mulai dari kebutuhan pokok, sampai kebutuhan tambahan. Ya, kebutuhan pokok seperti apa yang kita makan sehari hari.

Pada artikel kali ini, saya tidak mau membahas, karena saya bukan ahli. Saya hanya ingin membandingkan, apa yang kita konsumsi saat ini dengan apa yang kita konsumsi orang orang terdahulu. Dengan itu, kita bisa menyimpulkan bersama.

Oke, kita mulai ya,

  1. Ayam. Orang terdahulu, mereka makan ayam yang dinamakan ayam kampung. Ayam yang di liarkan dan memakan dedauan dan apa yang biasa ayam makan. Sekarang,.orang makan ayam ras. Ayam yang dibesarkan dengan cara dikandang dan di beri makan, yang mkanannya mengandung bahan kimia. Belu. Lagi suntik menyuntik ayam ras.
  2. Sayur dan buah. Orang terdahulu memakan sayur dan buah alami, tanpa pestisida dan obat obatan. Orang sekarang memakan sayur dan buah buahan yang mengandung pestisida, pupuk dan obat obatan.

Dan masih banyak lagi, seperti sapi yang di gemukkan dan makanan lain yang sudah mendapatkan perlakuan kimia.

Walaupun banyak yang menyatakan bahwa obat obatan yang di gunakan itu aman dari manusia, tapi nyatanya manusia sekarang banyak yang mengalami penyakit jangka panjang. Beda dengan orang terdahulu dimana di usia senjanya masih sehat.

  1. Maka dari itu, sebaik mungkin kita jaga pola hidup kita, makanan kita. Sebisa mungkin memakan makanan yang tidak mengandung pestisida. Tidak mengandung bahan kimia. Menanam sayur di rumah sendiri misalnya.
Bagikan saja, itu tidak berat