Sysadmin siap dalam kondisi apapun

Laptop rusak belum dibenerin.
Quota internet habis belum diisi.

Beginilah sedikit cerita tentang ke misqueenan seorang tukang kebun yang harus menjaga kebun2nya baik siang ataupun malam agar tetap baik2 saja.

Sedang leyeh-leyeh di depan sambil numpang waifi sekolahan TK, tiba-tiba dapet pesan WA dari atasan : “Bro, coba akses web zzz , sepertinya error”. Oke siap cek boss, jawab saya.

Sadar kalau laptop masih rusak dan minimnya akses internet, saya melakukan remote terhadap ‘kebun-kebun’ saya dengan kondisi kadang konek, kadang putus + dinyamukin diluar rumah.

Rasanya lega, bisa mengatasi masalah dengan keadaan yg minim. Tetap optimis dengan keadaan, dan bertanggungjawab terhadap pekerjaan.

sysadmin

Bagikan saja, itu tidak berat

Troubleshooting server error di tengah malam ( pengalaman dan pengamalan )

Tanggal 1 mei kemarin, tepatnya pukul 22.00 wib atau jam 10 malam, saya harus starter dan gas motor supra butut saya. Ya, menuju kantor. Padahal itu sudah malam dan hari libur nasional.

Hal ini terjadi setelah saya dapat pesan singkat, bahwa layanan *sensor* down dan tidak dapat diakses publik. Awalnya saya coba melakukan remote, tapi tidak bisa. Dan saya menduga server mengalami down.

Sesampainya dikantor, dugaan saya benar, dua keping harddisk server mengalami crash. Karena ini barang warisan, jadi tidak ada sistem mirror. Tapi untungnya saya sempat melakukan backup menggunakan script. Setelah cek semua dan melapor kepada atasan, kemudian saya kembali kerumah pukul 12 malam. Padahal, saya harus terbang ke Denpasar jam 8 pagi.

Sesampainya dirumah, malahan asam lambung saya kambuh, saya menahan penyakit itu sampai jam 6 pagi. Dan menghubungi rekan saya, bahwa saya batal ke Denpasar.

Walau batal ke Denpasar, tapi ada hikmahnya. Saya bisa konsentrasi untuk menghidupkan kembali layanan yang down. Karena layanan itu digunakan di penjuru Indonesia, maka akan menjadi lucu kalau downnya berlama-lama.

Pelajaran buat saya, mirror dan backup itu sangat penting dan memang harus segera dibangun untuk High Avaibility yang bagus.

 server errorhdd crashgagal terbang
Bagikan saja, itu tidak berat

mengatasi masalah perl: warning: Setting locale failed.

mengatasi masalah perl: warning: Setting locale failed

text diatas muncul pada terminal server ubuntu saya saat instalasi apapun via apt.

setelah saya cari-cari, saya diarahkan ke artikel pada https://ubuntuforums.org/showthread.php?t=1346581 untuk solusinya, dan saya praktekkan dan berhasil

berikut cara mengatasi perl: warning: Setting locale failed.

pertama ketik perintah :

locale-gen en_US en_US.UTF-8 hu_HU hu_HU.UTF-8

kemudian perintah :

dpkg-reconfigure locales
perl: warning: Setting locale failed.

perl: warning: Setting locale failed.

lalu akan muncul :

perl: warning: Setting locale failed.1

perl: warning: Setting locale failed.1

pilih all dengan menekan spasi.

kemudian biarkan dia berjalan sesuai keinginannya. dan berhasil 😀

demikian cara mengatasi

perl: warning: Setting locale failed.

semoga berhasil

Bagikan saja, itu tidak berat

Blog tergalau sedunia

Aslm. selamat pagi/siang/sore 😀

Beres dah pasang themes di wordpress yang super galau ini, galau karena udahlah jarang update, sering ganti theme, dan gak konsisten sama isinya.

ya , namanya blogger galau. gak tau arahnya mau dibawa kemana ini blog. tapi, tapi ini lo, mulai saat ini saya akan konsisnten tenhadap blog ini.

blog ini akan mendokumentasikan setiap kegiatan saya, baik itu dalam hal pekerjaan atau keseharian. kata-kata tadi mirip seperti kata-kata saya dari tahun ke tahun, di blog ini juga. 😀

btw, themes yang saya gunakan saat ini adalah themes Pulito Clean Blog Lite. ,

lagi-lagi temanya clean, seperti themes-themes saya sebelumnya. ya itulah, saya sendiri tidak tau, kenapa saya mesti ganti themes, padahal tidak ada masalah dengan themes yang sebelumnya. tapi gak apa-apalah, blog-blog saya, ya suka -suka saya mau saya apain.

ya mudah-mudahan saya bisa konsisten setelah artikel ini terbit. hehehe..

saya bakal sering ngomongin konfigurasi server, firewall paloalto , server linux centos, ubuntu dll , openstack   proxmox , 

dan lainnya, apa aja deh…

sekian , terima kasih.

wasalam.

 

Bagikan saja, itu tidak berat

Tahu gejrot tengah malem

Pagi tadi, sedikitnya sudah tiga kali saya bolak balik kamar mandi karena mules. Sepertinya karena tahu gejrot yang saya makan tadi malam.

Tahu gejrot ini traktiran dari kakak farhan perdana, begitu doi ingin dipanggil agak terlihat sedikit ganteng. Di beli dari bapak bapak yang masih berjualan tengah malam di pinggir jalan sekitaran taman. Di makan berdua sambil menikmati nuansa taman. Sebentar, taman ini memang terlihat horor, karena pada normalnya, taman dipergunakan untuk santai bagi pasangan yang berbeda jenis. Tapi tidak pada kami malam tadi. Fack kan?

Tahu gejrot ini sebagai stimulan setelah kakak farhan perdana berusaha untuk mencuci otak saya, memberikan pengaruh yang sebenarnya entah baik atau tidak karena mimik wajahnya saat berbicara seperti seorang brengsek yang sedang menjerumuskan.

Sebagai sesama perantau, kami tergolong cukup berani, bagaimana tidak, disekitaran kami suasananya hening, senyap layaknya perpustakaan. Hanya kami berdua yang ketawa ngakak ngakak sambil ngomong bangsat dan saya yakin orang sekeliling pasti mendengar. Padahal sejujurnya saya takut bakal di keroyok preman setempat dan hanya pulang nama, bukan dimedan perang pula. Kan konyol !!

Bahasan kami tidak berat berat, doi cuma mengajarkan tata cara hidup dijakarta, mengajarkan kamuflase dan cara mengecilkan badan.

“Anto, kamu harus konsisten dengan kegoblokkanmu, itu yang akan membuatmu berhasil. Kamu mau sukses dengan kegoblokanmu atau egois tapi banting stir jadi tukang las atau tukang ketoprak??” ucapnya pasang mimik meyakinkan.

Brengsek kan ini orang ?!

IMG_20180329_230912

IMG_20180330_004826

Bagikan saja, itu tidak berat

Nongki bareng anak IBT jakarta

Setelah tiga bulan lamanya terdampar di ibukota, baru sekarang temen temen IBT pada bisa di ajak ngopi.

IBT, akronim dari Indonesian Backtrack Team adalah komunitas belajar ngoprek sistem operasi linux dengan distro backtrack, distro yang di desain untuk pentesting. Saya tergabung di komunitas ini pada tahun 2011. Artinya sudah lama dan sudah tua, dan sudah tidak aktif lagi  😂

Tapi, kali ini kami ngumpul bener2 ngopi. Gak ada agenda ngoprek atau bahas sesuatu yg berbau IT, yang dibahas malah investasi kebun sawit 😁. Ngopi kali ini agendanya temu kangen dengan kawan2 satu komunitas.

Kami ngumpul ngopi di daerah kalibata, sampai jam 2 malam dan membubarkan diri.

Ibt jakarta

Ibt jakarta 

Bagikan saja, itu tidak berat

install linux di komputer kantor untuk dukung free open source software ? bukan, saya cuma sebel sama virus

saya pernah posting gimana brengseknya virus disini, perkara ini masih berlanjut terus dan terus….
kemaren salah satu pegawai kantor juga laporan kalo flashdisknya terkena virus.

saya, yang males pakai anti virus, apalagi anti virus gratisan dan trial. gak efektif juga.
komputer yang setiap hari saya pakai kerja di kantor juga gak pakai anti virus, sistem operasinya ya itu, w**d*ws, pastinya bajakan donk ya. hehehe…
sudah tidak pakai anti virus tapi sering dicolokin flashdisk dari mana aja, itu rasanya mirip,, ah,, sudahlah….

semakin hari semakin sebel dengan virus, saya putusin untuk install linux aja nih PC, ini komputer saya cuma dipake buat ngetik-ngetik aja kok, jadi ya gak masalah, karena untuk office, di linux saya sudah cukup mumpuni.
printer juga sudah banyak yang suppot dengan linux, contohnya dua printer yang saya pakai ini. drivernya sudah banyak gentayangan di internet.

 linux di komputer kantor
 linux di komputer kantorku

sekarang, komputer saya dikantor sudah menggunakan linux untuk pekerjaan saya. artinya saya sudah gak di ribetkan lagi dengan urusan virus. kalau ada pegawai yang lapor ada virus di flashdisknya, tidak akan nular dikomputer saya, malahan tinggal remove aja virusnya via linux, beres.
saya yakin, komputer mereka banyak virusnya, mau dibersihin ? ah, paling balik lagi, ya gitu terus sampe kucing melahirkan ayam…

kata-kata saya yang terakhir itu seperti pesimis, emang.
pernah kebayang, seluruh komputer di kantor ini terinstall sistem operasi berbasis linux, yang artinya, selain bebas dari virus maintream, mereka, yang katanya pegawai pemerintah, juga bisa ikut mendukung gerakan IGOS (indonesia go open source). kalau ini terjadi, saya bisalah nyombong untuk sekelas menteri, hehehe…
karena apa ? coba liat

pemerintah sekelas Presiden aja masih belum move on dari lisensi dan copyright.
tau berapa dana yang dihabiskan negara untuk perjanjian diatas ? bagaimana jika perjanjian diatas tidak dibuat ?

ada berapa banyak kantor pemerintahan menggunakan sistem operasi bajakan ? ( hampir semua)
sekolah ? universitas ? user ?
dikampus saya dulu, dosen yang mengajar FOSS aja, menggunakan sistem operasi bajakan, la piye ???

ah, dari pada pusing mikirin yang begituan, mending dimulai dari diri sendiri dulu, ya walau belum sepenuhnya bisa move on dari kata-kata bajakan, misalnya film dan musik, paling gak udah bisa move on dari sistem operasinya, hehehe…

sangat keren, jika kantor yang dihuni oleh 33 mahluk, diluar mahluk halus ini bisa menggunakan sistem operasi linux, saya bisa buat laporannya ketingkat menteri..

eh, pak menteri, semua komputer kami pake sistem operasi linux loch, bebas membajak sistem operasi berbayar, dan juga mendukung IGOS. situ udah belum ? :p :p

tapi itu hal yang tidak mungkin, sejak jaman nabi adam masih perjaka, hal-hal seperti ini sangat tidak didukung oleh pemerintah… yo weslah. men aku dewe wae…..

Bagikan saja, itu tidak berat