yak, backup adalah komponen yang sangat penting dalam sebuah sistem, pertahanan terakhir ketika semuanya sudah “hangus” .
backup digunakan untuk melakukan recovery, agar sistem kembali pulih. karenanya, backup menjadi hal wajib bahkan tertuang dalam ISO keamanan sistem informasi.
beberapa kendala dalam melakukan proses backup diataranya :
- SDM, ya, sistem informasi itu ragamnya beda-beda, ada yang bisa dilakukan backup dengan mudah, ada juga yang sangat sulit , umumnya, semua dapat dilakukan jika SDM tersebut dapat mempelajari alur dari sistem itu sendiri. tapi terkadang, malas jadi hambatan utama SDMnya, wkwkwkwk
- resource, backup itu memerlukan resource 2 kali lipat daripada server production, karena dia harus menyimpan setidaknya file 2 hari sebelumnya. maka dibutuhkan resource yang lebih besar daripada server production
- monitoring, jadi salah satu kelemahan dari proses backup adalah monitoring. ini terdampak pada sebuah organisasi yang memiliki banyak sistem informasi. hmmmm, kalau cuma satu sih, relatif aman. karena proses backup bisa dilakukan manual. atau automation dengan monitor ketat. namun jika banyak ? huft. itu sulit sekali termonitor. padahal, backup itu tidak hanya cukup backup, namun harus ada pengujian restore untuk memastikan semua sistem dapat dipulihkan. bisa dibayangkan jika yang harus di uji restore itu sistemnya adalah puluhan bahkan ratusan ?
oke, pada tulisan kali ini, saya mau berbagi pengalaman saya di sebuah instansi dalam hal membuat ROBOT, atau kami sering bilang BOT, yaitu sistem yang secara mandiri melakukan pengecekan dan melaporkan ke kita melalui notifikasi. tentunya, telegram menjadi chanel andalan kita.
- sebelumnya, sistem backup sudah dibuat, biasanya, saya menggunakan Rsync. toturial backup menggunakan rsync sudah banyak diinternet, saya juga pernah menuliskan dalam tulisan ini https://mandrivaputri.info/2020/08/membangun-data-ware-house-yang-aman/ .
- membuat BOT pada telegram dengan menghubungi BotFather : Buka telegram kamu > cari akun BotFather > beri salam ๐ > /newbot


3. mendapatkan ChatID telegram. pada tahapan ini, kitatentukan, apakah kita akan berkomunikasi langsung dengan BOT, atau melalui sebuah grup chat. pada case kali ini saya ingin berkomunikasi langsung dengan BOT. maka langkahnya adalah :
- buka link ini di browser. https://api.telegram.org/bot<YourBotToken>/getUpdates . nah, YourBotToken, kamu ganti dengan BOT token yang kamu dapatkan dari hasil chat dengan BotFather.
- setelah terbuka, kamu chat si Bot kamu, chat asal-asal saja, trus kamu kembali lagi ke link browser, kamu refresh linknya. maka akan muncul seperti gambar dibawah ini.

nah, yang ijo itulah chatID.
4. menambahkan Script pada system backup. caranya adalah, kamu bisa masuk ke tiap node, server atau perangkat yang sudah kamu pasang system backup. kemudian menambahkan beberapa script yang bertugas untuk mengecek dan mengirimkan notifikasi ke telegram BOT yang terhubung ke kamu.

nah, seperti ini scriptnya, sengaja saya buat dalam bentuk gambar biar kamu ndak bisa copypaste script, :p
5. nah, setelah script itu jalan, maka kamu tinggal tunggu report di telegram, apakah backup berhasil atau gagal dijalankan. seperti ini notifnya

begitulah , metode sederhana dalam monitoring system backup.
pada tulisan berikutnya, saya ingin berbagi bagaimana membuat sistem autorestore dari hasil backup agar kita mengetahui bahwa file backup yang kita buat dapat digunakan untuk recovery sistem.
seru kan?, mari tutup mata dan telinga kita dari segala hal buruk di lingkungan kita, ciptakan kreasi dan sibukkan diri dengan hal positif. tetap semangat… !!!!