mengatasi masalah perl: warning: Setting locale failed.

mengatasi masalah perl: warning: Setting locale failed

text diatas muncul pada terminal server ubuntu saya saat instalasi apapun via apt.

setelah saya cari-cari, saya diarahkan ke artikel pada https://ubuntuforums.org/showthread.php?t=1346581 untuk solusinya, dan saya praktekkan dan berhasil

berikut cara mengatasi perl: warning: Setting locale failed.

pertama ketik perintah :

locale-gen en_US en_US.UTF-8 hu_HU hu_HU.UTF-8

kemudian perintah :

dpkg-reconfigure locales
perl: warning: Setting locale failed.

perl: warning: Setting locale failed.

lalu akan muncul :

perl: warning: Setting locale failed.1

perl: warning: Setting locale failed.1

pilih all dengan menekan spasi.

kemudian biarkan dia berjalan sesuai keinginannya. dan berhasil 😀

demikian cara mengatasi

perl: warning: Setting locale failed.

semoga berhasil

Bagikan saja, itu tidak berat

Security Awareness VS Kamen Rider

*Security Awareness VS Kamen Rider*

Baru baru ini, saya melakukan pencegahan akses ilegal terhadap sebuah sistem komputer.
Menurut saya pribadi, ini bukan isu murahan, karena sistem yang diakses secara ilegal itu adalah penting. Disana dapur orang bisa tetep ngebul.

Saya mengamati pola, maksud dan tujuan si pelaku berada di dalam sistem. Melakukan blok terhadap akses, membersihkan backdor dan sisa2 script berbahaya lainnya. Kebetulan, server ini “telanjang” dan tidak pernah di update, berawal dari sanalah, dia bisa mendapatkan hak akses super user. Saya berasumsi, dia sudah lama berada di dalam server. Melakukan hal yang menguntungkan bagi dirinya, dan merugikan orang lain. Tentu, jika isu ini mencuat ke permukaan, maka akan jadi polemik yang tak berkesudahan. Heheheu. Jadi, cukup di lingkup kecil saja yang tahu.

Setelah selesai, saya melaporkannya secara singkat, pun tidak tertuang di dalam sebuah laporan. Karena saya sendiri tidak bisa membuat sebuah laporan yang apik sehingga bisa mudah di pahami orang lain. Dengan harapan, Security Awareness bisa menjadi aspek yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah sistem mengingat resiko yang dihadapi sampai sekemikian parah.

Namun, jika diukur di tingkat kepentingan, Security Awareness ini tidak penting-penting amat, levelnya jauh dibawah build sistem, dimana sistem bisa running, dan pejabat disana bisa tersenyum lebar. , hahahaha.. :*

Itulah penyebabnya kenapa Kamen Rider itu tidak pernah ada di dunia nyata. Kamen Rider itu tidak pernah membangun gedung-gedung tinggi, tidak juga ikut kursus bodyguard untuk tugas pengawalan. Namun secara suka rela membela kebenaran dan mempertahankan keutuhan bumi dari serangan gorgom. Dia juga tidak disibukkan dengan membuat laporan kinerja hariannya.

Jika Kamen Rider itu benar-benar ada, dia sudah jauh lebih dulu dikalahkan oleh sistem yang rumit, birokrasi yang sempit, dan hambatan-hambatan dari sekelilingnya yang bukan malah membantunya. Sementara itu, gorgom terus menyerang.

Lagian, jika Kamen Rider itu benar-benar ada, kapan lagi dia sempat nyuci SEMPAK. ?!

server
Bagikan saja, itu tidak berat