mengatasi masalah perl: warning: Setting locale failed.

mengatasi masalah perl: warning: Setting locale failed

text diatas muncul pada terminal server ubuntu saya saat instalasi apapun via apt.

setelah saya cari-cari, saya diarahkan ke artikel pada https://ubuntuforums.org/showthread.php?t=1346581 untuk solusinya, dan saya praktekkan dan berhasil

berikut cara mengatasi perl: warning: Setting locale failed.

pertama ketik perintah :

locale-gen en_US en_US.UTF-8 hu_HU hu_HU.UTF-8

kemudian perintah :

dpkg-reconfigure locales
perl: warning: Setting locale failed.

perl: warning: Setting locale failed.

lalu akan muncul :

perl: warning: Setting locale failed.1

perl: warning: Setting locale failed.1

pilih all dengan menekan spasi.

kemudian biarkan dia berjalan sesuai keinginannya. dan berhasil πŸ˜€

demikian cara mengatasi

perl: warning: Setting locale failed.

semoga berhasil

Bagikan saja, itu tidak berat

Security Awareness VS Kamen Rider

*Security Awareness VS Kamen Rider*

Baru baru ini, saya melakukan pencegahan akses ilegal terhadap sebuah sistem komputer.
Menurut saya pribadi, ini bukan isu murahan, karena sistem yang diakses secara ilegal itu adalah penting. Disana dapur orang bisa tetep ngebul.

Saya mengamati pola, maksud dan tujuan si pelaku berada di dalam sistem. Melakukan blok terhadap akses, membersihkan backdor dan sisa2 script berbahaya lainnya. Kebetulan, server ini “telanjang” dan tidak pernah di update, berawal dari sanalah, dia bisa mendapatkan hak akses super user. Saya berasumsi, dia sudah lama berada di dalam server. Melakukan hal yang menguntungkan bagi dirinya, dan merugikan orang lain. Tentu, jika isu ini mencuat ke permukaan, maka akan jadi polemik yang tak berkesudahan. Heheheu. Jadi, cukup di lingkup kecil saja yang tahu.

Setelah selesai, saya melaporkannya secara singkat, pun tidak tertuang di dalam sebuah laporan. Karena saya sendiri tidak bisa membuat sebuah laporan yang apik sehingga bisa mudah di pahami orang lain. Dengan harapan, Security Awareness bisa menjadi aspek yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah sistem mengingat resiko yang dihadapi sampai sekemikian parah.

Namun, jika diukur di tingkat kepentingan, Security Awareness ini tidak penting-penting amat, levelnya jauh dibawah build sistem, dimana sistem bisa running, dan pejabat disana bisa tersenyum lebar. , hahahaha.. :*

Itulah penyebabnya kenapa Kamen Rider itu tidak pernah ada di dunia nyata. Kamen Rider itu tidak pernah membangun gedung-gedung tinggi, tidak juga ikut kursus bodyguard untuk tugas pengawalan. Namun secara suka rela membela kebenaran dan mempertahankan keutuhan bumi dari serangan gorgom. Dia juga tidak disibukkan dengan membuat laporan kinerja hariannya.

Jika Kamen Rider itu benar-benar ada, dia sudah jauh lebih dulu dikalahkan oleh sistem yang rumit, birokrasi yang sempit, dan hambatan-hambatan dari sekelilingnya yang bukan malah membantunya. Sementara itu, gorgom terus menyerang.

Lagian, jika Kamen Rider itu benar-benar ada, kapan lagi dia sempat nyuci SEMPAK. ?!

server
Bagikan saja, itu tidak berat

biar kamu gak di kacungin mulu

Saya baru saja berbincang bincang dengan salah satu IT sebuah Bank. Do’i cerita, kalau server di tempatnya pakai win*do*s dan prosesnya lebih dari 50% saat awal2 tahun, padahal jumlah transaksi tidak begitu padat. Kalau akhir tahun, padat, lebih tinggi lagi.

“padahal sudah di tambah RAMnya mas, tapi gk ngaruh” jelasnya.

Saya yg gak ngerti apa apa cuma bisa manggut-manggut.

Masih doi yang cerita, pernah ada wacana untuk mengganti semua server, aplikasi dan database menggunakan open source, alasannya mereka terbebani dengan biaya lisensi yg mahal dan juga load yang berat.

“Dulu pernah tu mas, bos suruh migrasi ke open source sampai ke kantor2 cabang, karena biaya lisensinya mahal yg skrg. Kita pakai wind*ows, or*cle, sama sqlse*ver. Tapi blm bisa, karena ngebuildnya pasti butuh resource yang besar” saya masih manggut-manggut gak ngerti….

Setelah doi lelah curhat, trus doi nanya.

“Kalau servernya linux gimana mas?”

Masih sambil manggut-manggut saya menjawab “itu, yang biaya lisensinya mahal aja masih load tinggi, apalagi yg gratisan” jawab saya.

“Tapi kan mas, sekarang banyk tu server pakai linux” ucapnya.

Saya jawab “sssssssttttt,, kalau pindah ke open source, yang untung siapa? Yang dapet duit siapa? Yang dapet nama siapa?”. Doi bengong sebentar sambil manggut-manggut. Tandanya otak doi sudah tercuci.

“Kacung, tetaplah menjadi layaknya kacung. Tunggu sampai kamu menjadi pimpinan, baru kamu bisa rubah semua itu sesuai keinginanmu”. Ucap saya seperti yang motivator.

Kami manggut bersama-sama.

Bagikan saja, itu tidak berat

apakah android bebas virus ? cek, cek disini !

Banyak argumen dari berbagai kalangan baik yang tidak tau dan yang sok tau mengatakan :

“Itu hp android, android itu bebas virus, jadi gak usah di pasang anti virus”

Disini saya mau menegaskan, eh, menjelaskan kepada kamyu, yang gak tau apa itu android, apa itu virus, apa itu malware, apa itu rootkit dan konco konconya. supaya kamyu banyak tau tentang yang sedang dalam genggamanmu ituh. istilahnya, beli Smartphone mahal-mahal kok cuma buat selpi dan sosmedtan. kayak aku ini aja loh, smartponenya KW Replika king sufer……. hahaha…singkat aja ya.

Android itu sistem operasi, sama seperti W*ndO*$ yang ada pada, biasanya leptop atau komputer kamu. namun demikian, android banyak digunakan untuk smartphone. sifat dari Android adalah open source, open source itu kode terbuka, jadi siapapun boleh membongkar dan mengembangkannya. maka dari itu ada istilah

“HP mu udah di root belum?”

itu artinya HP mu udah di buka akses penuhnya. sehingga kamu bebas menghapus apapun disitu, termasuk kenangan sang MANTAN. nah, sistem operasi yang bebas itu bisa di bongkar dan di modifikasi, itu sangat memungkinkan seseorang untuk mengetahui titik kelemahan dan membuat virus, malware, rootkit atau apalah semacamnya. yang pasti kode jahat. jadi gak ada alasan bahwa android bebas virus, bebas virus .exe iya, karena tidak menjalankan file .exe , melainkan android menjalankan file .apk . apa itu ? ah, kapan kapan saya jelaskan. bagi yang blm tau loh ya….

Virus. mungkin yang kamu paling banyak kamu ketahui saat ini virus itu seperti virus-virus yang berada pada leptop atau komputer kamu. menghilangkan folder? membuat file baru? lelet? restart-restart? iya, kalau virus itu tidak akan bisa menginfeksi Smartphone kamu. tapi kamu belum tau kan ? kalau koder / programmer sedang dan sudah menciptakan suatu kode yang lebih berbahaya dan merugikan daripada sekedar virus. malware misalnya.

Malware. malikius software, kode jahat pastinya, biasanya menginfeksi pada browser kamu. eh, apa kamu pernah buka sesuatu di browser tapi malah di alihkan ke web web gak jelas ??? pernah ??? ya itu malware. gak ada bedanya toh sama virus versi kamu ?

Rootkit. ini bahaya, pokoknya bahaya. kalo udah kena rootkit, kamu bakalan rogoh kocek untuk benerin HP kamu ke tukang service HP, atau kamu bisa minta bantuan temen kamu yang paham biginian, yang bisa kamu senyumin dan bilang,

woh, hebat, makasi-makasi . Cuk !

nah, kembali lagi pada argumen diatas yang mengatakan bahwa Android itu bebas virus dan gak perlu pasang anti virus . ? itu salah, jadi ? pasang anti virus ? itu jugak kurang bener. la terus kepiye ? mending androidnya dikasih ke saya aja, hehehe.. syu….

coba liat gambar dibawah ini :

virus android

malware android

kita lihat “Pornhub” gambar diatas adalah gambar salah satu smartphone client saya, cie cie,,, client… hahaha.. yang mengeluh kalo smartphone mulai aneh dan keluar yang aneh aneh. setelahkan diserahkan kesaya, lanjut saya investigasi. saya cek dan ricek. rupanya smarphone tersebut sudha terinfeksi malware. bahaya ? iya. malware ini secara otomatis menginstall aplikasi-aplikasi dan mengeluarkan konten konten iklan. tujuannya ? jelas. advertising. duit, dollar gitcu loh.

virus android

aplikasi yang terinstall secara otomatis

dengan begitu, smartphone jadi lambat, otomatis keluar iklan dan konten aneh, pokoknya gak nyaman banget deh. dan ini kamu anggap virus. ya, no prob apapaun anggapannya, pokoknya ngono wes, gimana cara bagusinnya. intinya gitu.

apa penyebab smartphone terinfeksi malware ? setelah saya inspeksi lebih dalam, penyebabnya adalah tidak lain dan tidak bukan si pemilik smartphone ternyata telah mengunjungi laman atau web bernuansa “siraman rohani”, laman dewasa, dan melakukan klik ini itu. maka terinfeksilah smartphone tersebut. kalau sudah seperti itu, anti virus pun tidak dapat menangkal, karena yang diserang adalah dari sisi manusianya.

so,, sebenernya, android itu juga mengenal virus, tapi bukan virus yang biasa. so,, dengan dan tanpa anti virus, android tetap berpotensi terinfeksi. tinggal pemakainya saja yang lebih berhati hati dalam memanfaatkan smartphone.

ada tiga cara membenerin yang beginian.

  1. melakukan rooting pada smartphone kamu, dan menghapus aplikasi yang udah nempel di nyawa si smartphone, tapi HATI HATI, malware ini penamaannya menyerupai file system. salah hapus ? kelar idup loe…..
  2. melakukan flash ulang smartphone kamu, caranya ? nanti saya jelaskan diartikel lain ye, hehehe
  3. ini cara yang lebih efektif dan lebih manjur. pergi ke Mall, beli smartphone baru. dan berikan smartphone yang itu kepada saya. hahahaha…..

oke, sekian saja liputan dari saya mengenai argumen “android itu bebas virus, jadi gak usah di pasang anti virus”

saya melaporkan langsung dari tempat kejadi perkara ( tEkapEh)

Bagikan saja, itu tidak berat

Tools ampuh untuk recovery data

Oke jek, install ulang komputer atau leptop itu perkara mudah, mudah banget malah. Semua tutorial banyak beterbangan di dunia goib.

Yang menjadi masalah adalah ketika leptop yang kamu install itu menggunakan wedus 8 dengan sistem kampret UEFI nya, sementara itu bajakan, maka timbullah sebuah keadaan yang dinamakan expire,, horeeee… Alhasil di install ulang.

Sementara wedus 8 itu unik aneh, makainya agak canggung dan banyak yang merasa,, ya gimana gitulah. Jadi bagusnya di downgrade ke wedus 7 aja, supaya lebih familiar dan nyaman. Dan niscaya, tetep bajakan. Hahaha..

Eh, BTW, saya kembali ke sistem UEFI nya wedus 8 yang bener bener kampret, format file system yang digunakan wedus 8, apa ya tadi, ah,, saya lupa. Intinya, file system harddisk harus dirubah ke NTFS. Sementara hddnya udah keburu di format, dan leptopnya sudah blank, mau dan harus mau menggunakan linux live usb untuk mengubah format file tersebut.

Singkat kata singkat cerita, sudah loginlah saya pada sistem operasi ubuntu untuk melakukan pergantian file system, karena tangan saya yang agak sedikit gagap ini, saya asal klik klik saya, dan.. Hancurlah saya. Semua isi harddisk ke format, habis, resik, bersih… Put dyamput…..

Sebagai informasi, leptop ini adalah leptop orang yang entah penting atau tidak datanya. Ya,Β  saya lupa backup.

Tapi saya tidak begitu panik, saya masih ingat beberapa tools yang powerfull untuk mengembalikan data. Bajakan juga pastinya. Namanya Easeus data recovery wizard technician. Jangan lupa download cracknya ya. Hahahhaha….

Tools ini menurut saya sangat bagus untuk mengembalikan data yang hilang, salain data, easeus juga menyediakan yang versi partisi recovery.

Sambil proses pengembalian file data yang kehapus, saya sempatkan nulis pengalaman saya ini. Semoga bisa bermanfaat untuk kalian wahai para pembaca.

Apa?Β  downloadnya dimana? Ah,, cari saya di om google, pasti nemu.

Easeus data recovery

Easeus data recovery

 

Bagikan saja, itu tidak berat

email gratis, atau email private ?

 

sepertinya sudah sangat-sangat lama saya tidak apdet ini blog, ya selain karena kesibukan, jadi gak sempet deh curhat-curhat di blog inih.

oke, mumpung lagi nyantai diatas kesibukan, ane mau sedikit ber,,,, apa ya namanya, pokoknya ngono wis…

jika muncul sebuah pertanyaan,

mau pake email gratis layanan orang, atau email private milik sendiri ?

sedikit saya mau jelasin apa itu email. email adalah surat elektronik. udah.

jadi memang, kebanyakan kita memang menggunakan layanan email gratis yang disediakan oleh beberapa perusahaan besar seperti google dengan gmail.com nya. selain aspek kemudahan dan ke-singkronisasiannya, email ini juga bisa dikatakan tidak pernah down, atau mati. ada juga perusahaan yahoo yang sudah sangat lama berdiri dalam pelayanan email gratisnya.

maka dari itu, kalo dilihat dari segisegi diatas, saya kira layanan email gratis sudah cukup perpeklah ya….

yang jadi pertanyaan, bagaimana dengan setiap surat email yang kamu kirim apakah aman menurut privacy nya ? la yang menyediakan orang lain, rumahnya milik orang lain, tentunya mereka dengan leluasa untuk melihat setiap apa yang anda bagikan, atau anda email kan dengan orang lain. bingung ya ?

gini, misalnya sebuah negara mengirimkan sandi kode bom ke sekutunya menggunakan email gratis layanan dari perusahaan yang berada di negara musuh. mungkin gak negara musuh untuk meminta si perusahaan melihat email tersebut. mungkin bangetlah.

oh, tenang, kebanyakan dari kita tidak berfikir jauh sampai kesana kok,
misalnya saat mengirim email yang bersifat Rahasia , seperti anggaran belanja negara , atau kata sandi sebuah server.

gak mungkinlah email ini dibaca-baca sama orang lain….

begitulah komentarnya.
ya memang kalau belum terjadi, memang belum berasa. seperti merid, kalo memang belum menjalani yang namanya merid, gak usah banyak komentar atau ngasih motivasi segala deh… πŸ˜€

contohnya icloud ? tau kasus icloud ? dimana saat orang-orang percaya sama layanan tersebut dan malah terjadi peretasan yang mengakibatkan tersebarnya foto-foto artis telanjang seperti dibawah ini

Cow_female_black_white

atau saat kamu berbagai email yang berisi rahasia seperti ini ?

 

fffff

atau saat berbagi email yang isinya anggaran rahasia Negara ? …….

jadi, kalau mau berbagi informasi yang bersifat rahasia atau sangat rahasia, saran saya sih baiknya menggunakan email yang di setup sendiri, dan di manage sendiri. kalau perlu gak usah pake email aja deh, pake mesin fax lebih aman. πŸ˜€
tapi kalau cuma sekedar surat-surat dan memo, gak papalah pake email gratisan πŸ˜€

Bagikan saja, itu tidak berat

install linux di komputer kantor untuk dukung free open source software ? bukan, saya cuma sebel sama virus

saya pernah posting gimana brengseknya virus disini, perkara ini masih berlanjut terus dan terus….
kemaren salah satu pegawai kantor juga laporan kalo flashdisknya terkena virus.

saya, yang males pakai anti virus, apalagi anti virus gratisan dan trial. gak efektif juga.
komputer yang setiap hari saya pakai kerja di kantor juga gak pakai anti virus, sistem operasinya ya itu, w**d*ws, pastinya bajakan donk ya. hehehe…
sudah tidak pakai anti virus tapi sering dicolokin flashdisk dari mana aja, itu rasanya mirip,, ah,, sudahlah….

semakin hari semakin sebel dengan virus, saya putusin untuk install linux aja nih PC, ini komputer saya cuma dipake buat ngetik-ngetik aja kok, jadi ya gak masalah, karena untuk office, di linux saya sudah cukup mumpuni.
printer juga sudah banyak yang suppot dengan linux, contohnya dua printer yang saya pakai ini. drivernya sudah banyak gentayangan di internet.

 linux di komputer kantor
Β linux di komputer kantorku

sekarang, komputer saya dikantor sudah menggunakan linux untuk pekerjaan saya. artinya saya sudah gak di ribetkan lagi dengan urusan virus. kalau ada pegawai yang lapor ada virus di flashdisknya, tidak akan nular dikomputer saya, malahan tinggal remove aja virusnya via linux, beres.
saya yakin, komputer mereka banyak virusnya, mau dibersihin ? ah, paling balik lagi, ya gitu terus sampe kucing melahirkan ayam…

kata-kata saya yang terakhir itu seperti pesimis, emang.
pernah kebayang, seluruh komputer di kantor ini terinstall sistem operasi berbasis linux, yang artinya, selain bebas dari virus maintream, mereka, yang katanya pegawai pemerintah, juga bisa ikut mendukung gerakan IGOS (indonesia go open source). kalau ini terjadi, saya bisalah nyombong untuk sekelas menteri, hehehe…
karena apa ? coba liat

pemerintah sekelas Presiden aja masih belum move on dari lisensi dan copyright.
tau berapa dana yang dihabiskan negara untuk perjanjian diatas ? bagaimana jika perjanjian diatas tidak dibuat ?

ada berapa banyak kantor pemerintahan menggunakan sistem operasi bajakan ? ( hampir semua)
sekolah ? universitas ? user ?
dikampus saya dulu, dosen yang mengajar FOSS aja, menggunakan sistem operasi bajakan, la piye ???

ah, dari pada pusing mikirin yang begituan, mending dimulai dari diri sendiri dulu, ya walau belum sepenuhnya bisa move on dari kata-kata bajakan, misalnya film dan musik, paling gak udah bisa move on dari sistem operasinya, hehehe…

sangat keren, jika kantor yang dihuni oleh 33 mahluk, diluar mahluk halus ini bisa menggunakan sistem operasi linux, saya bisa buat laporannya ketingkat menteri..

eh, pak menteri, semua komputer kami pake sistem operasi linux loch, bebas membajak sistem operasi berbayar, dan juga mendukung IGOS. situ udah belum ? :p :p

tapi itu hal yang tidak mungkin, sejak jaman nabi adam masih perjaka, hal-hal seperti ini sangat tidak didukung oleh pemerintah… yo weslah. men aku dewe wae…..

Bagikan saja, itu tidak berat

“numpang” internetan

Saya pernah punya teman, teman saya ini perokok berat. dia punya pacar seorang anak dokter. suatu ketika teman saya diberi pilihan oleh pacarnya itu.

pacar doi : “kamu mau pilih putus sama rokok, apa putus sama aku?”
begitu pacar doi yang seorang anak dokter bicara. Secara manusia normal, siapa sih yang rela putus sama cewek cantik mulus, anak dokter lagi. Tapi teman saya yang ubnormal itu menjawab.
teman : “ya lebih baik aku putus sama kamu daripada putus sama rokok”
jenius, teman saya adalah tipe cowok setia, setia sama rokoknya.

-dan mereka putus.

Saya juga punya seorang teman maniak internet, dia pernah ditanya oleh pacarnya.
pacar doi : “sayang, internetan terus, kalo disuruh milih, milih gak ketemu aku 3 bulan, atau gak ketemu internet 3 bulan?”

nah, teman saya yang satu ini udah ke-lewat ubnormal, dia jawab
“lebih milih gak ketemu kamu 1 tahun, daripada gak ketemu internet 1 bulan”

loh loh, pertanyaan sama jawaban gak singkron.

kalo saya dapet pilihan itu, saya tidak akan memilih, atau malah milih ke dua dua nya. hahaha..

jadi ceritanya gini, akhir bulan, gajian belum tiba, kantong kering, eh, paket internet habis pula. FIY, saya juga termasuk dalam golongan orang yang tidak bisa jauh dari internet, ya walaupun cuma brosing gak jelas sama scroll fesbuk semaleman. mau tidak mau, saya cuma punya satu pilihan. tidur.

sebelum tidur saya sempat memikirkan status terbaru teman-teman  bagaimana caranya bisa internetan.
saya ingat, dulu saya punya banyak alat, diantaranya USB wireless, modem, AP, Switch. dll. tapi barang udah tidak pernah dipakai, jadi malam itu saya putuskan untuk bongkar-bongkar lemari guna mencari barang yang saya butuhkan. apa itu ?

Saya terfikir ide jahat kriminal antek mamarika wahyudi remason. ide jahat itu adalah “menumpang” intenetan di jaringan wifi tetangga yang dipassword dengan tingkat pengamanan WPA2 PSK. berbekal ide jahat tersebut, saya kembali membongkar ilmu-ilmu untuk melancarkan aksi tersebut.

singkat cerita, saya membutuhkan USB Wireless yang kebetulan saya dulu punya, leptop dengan OS linux, tools, kopi dan rokok πŸ˜€

nah, USB wireless saya ini kebetulan tipe outdoor, jadi bisa dipasang diluar ruangan. saya pasang berdampingan dengan antenna TV supaya jangkauannya luas.

outdoor usb wireless
outdoor usb wireless

usb wireless ini saya sambung dengan kabel usb extended.
kemudian saya membuka leptop saya yang ber-sistem operasi linux ubuntu. saya melakukan scanning terhadap Access Point yang aktif. ada beberapa AP yang aktif, dan semuanya menggunakan keamanan password WPA2 PSK. selain milik tetangga, saya malah tertarik milik sekolahan yang kebetulan juga terjangkau dengan USB wireless saya. oke, aksi dilanjutkan.

jadi skenarionya begini,
setelah saya scan Access point, dan memilih target, saya mendapatkan handshake dari AP target.
kemudian, saya membuat AP palsu yang menyerupai AP target tadi.
setelah itu, saya melakukan flooding pada AP yang asli hingga down, jadi AP palsu yang saya buat yang tetap aktif.

secara otomatis, user yang aktif pada AP asli itu akan terputus dan mencoba untuk melakukan koneksi ke AP palsu yang saya buat. tentunya dengan sistem DHCP. oke, disini saya juga melakukan FakeDNS dimana semua request akan diarahkan ke localhost saya. jadi, client yang sudah terkoneksi ke AP palsu saya yang akan melakukan brosing akan diarahkan ke form login pada localhost saya untuk memasukkan password wireless network pada AP asli. teknik ini sering disebut social engineering atau tipu-tipu.

pada user dengan tingkat kepanikan tinggi, dia tidak akan meneliti terlebih dahulu apakah ini jebakan atau bukan. dan jika terjebak dan dirasa password sudah tepat (sistem pencocokan handshake), password akan terekam dan user lain akan terkoneksi seperti biasa.
beginilah skrinsut setelah password terekam

hore, saya internetan numpang, gratis, dan saya penjahat πŸ˜€

Bagikan saja, itu tidak berat

orang awam install linux ubuntu

Jadi ceritanya kemaren bingung seharian mau ngapain. masih kebawa bayang-bayang mantan komputer kantor dan beberapa flaskdisk yang di hinggapi virus menyebalkan ditambah lagi postingan temen di beranda fesbuk saya tentang Open Source, saya jadi semangat lagi pengen belajar linux. oh, sebentar, saya kenalin dulu linux itu apa, linux itu sistem operasi, iya, kayak windows itu, yang ada di leptop-leptop dan komputer kamu itu. bedanya linux kode programnya bebas dan terbuka. jadi siapapun bebas ngembangin, ya walaupun saya cuma pengguna baru dan awam di linux, dan seperti-seperti gak mungkin buat ngembangin. jadi bisanya instal aja deh. oke, langsung aja deh. jadi kepikiran buat nginstall semua komputer di kantor pake linux, itu kalo saya kepala kantornya. hahaha., karena hal itu gak mungkin, saya memutuskan untuk install si linux di leptop pribadi saya.
kali ini linux yang saya install dari varian ubuntu. kata orang, varian ini paling cocok buat pemula seperti saya, gampang dan gak ribet serta banyak dukungannya.
hal pertama yang saya lakukan adalah menyiapkan installer linuxnya di flasdisk, kita bisa gunakan unetbootin untuk membuat usb installernya.

kemudian, kita setting boot pertama kita melalui flasdisk, setting ini bisa kita temukan di bios setup. inget, masing-masing leptop itu berbeda. kalo saya menggunakan leptop merek HP. yang saya lakuin cukup tekan esc terus pas leptop baru nyala, kemudian ada option boot. saya pilih deh flaskdisk.

kemudian ada muncul boot linux ubuntunya, kita bisa tekan enter saja untuk meneruskan. menu ini berguna untuk load sistem dari flaskdisk. jadi kita diijinkan untuk melihat-lihat dulu ubuntu seperti apa sih. setelah cocok, dan akan melakukan instalasi, kita bisa lanjutkan proses berikutnya dengan pilih sorcut install ubuntu di dekstop

 kemuadian ada pilihan bahasa, pilihlah bahasa sesuai dengan pilihan ibumu.

setelah itu ada pilihan koneksi. kita bisa pilih next saja.

kemudian ada menu instalation type, nah disini yang paling harus hati-hati saat instalasi, jangan sampai data-data di harddisk kamu terhapus semua karen memilih menu yang salah. disini saya sarankan untuk memilih option something else. kamu juga disarankan memahami dahulu mengenai partisi di linux. berapa kasitas yang dibutuhkan dan lain lain.
 setelah itu pilih next, ada menu mengisi user account anda, isilah sesuai selera, lalu pilih next.
lalu tinggal pilih next next saja, dan disarankan untuk merestart  komputer/leptop kamu, maka instalasi ubuntu sudah selesai.
 

mudah bukan? ya memang mudah.

virus yang menjangkit di windows biasanya berextensi .exe , kalo bukan exe, bisa jadi itu malware dan script” jahat lainnya. nah, virus virus windows, tidak akan berjalan di linux, karena logika program virus yang di buat di khususkan untuk windows. hal ini bukan berarti tidak ada programmer yang membuat virus untuk linux, banyak, buaaaaanyaakkk dan lebih berbahaya. terutama untuk linux server. namun untuk kelas pemakaian dekstop, virus yang banyak beredar dipasaran adalah virus windows.

Bagikan saja, itu tidak berat