Jangan lupa, kita punya 5 pasukan elite TNI yang tangguh dan kita banggakan

Akhir akhir ini pemberitaan di media mengenai terorisme, pembajakan dan kekerasan membuat saya resah dan bingung,

Bingung ? iya bingung, kok ya bisa-bisanya Nelayan Indonesia di culik oleh perompak negara luar sampe berkali-kali ? inget lo, sampe berkali-kali, di sini harga diri Bangsa Indonesia seperti di injak-injak.

Bingung lagi ? iya bingung, menangkap teroris di pegunungan sampe menurunkan ribuan Militer. ya. saya tidak tau sih gimana susahnya nangkap Teroris di pegunungan, pasti sulitlah. tapi waiiiiiiittttttt……………………….

Ingat, kita punya jagoan, militer, yang di Banggakan oleh Negara, Pasukan Khusus yang dilatih dengan di siplin dan mencapai batas akhir kekuatan manusia.

Pasukan yang di seleksi dan di latih dengan ketat, mental dan intelejen yang sangat amat mumpuni di bidangnya. Pasukan yang setia kepada Negara dan rela tumpah darah demi kedaulatan Bangsa. siapa saja mereka ? yuk simak.

DENJAKA

DENJAKADetasemen Jala Mangkara (disingkat DENJAKA) adalah sebuah detasemen pasukan khusus TNI Angkatan Laut. DENJAKA adalah satuan gabungan antara personel KOPASKA dan YONTAIFIB Korps Marinir TNI-AL. Anggota Denjaka dididik di Bumi Marinir Cilandak dan harus menyelesaikan suatu pendidikan yang disebut PTAL (Penanggulangan Teror Aspek Laut). Lama pendidikan ini adalah 9 bulan. Intinya DENJAKA memang dikhususkan untuk satuan anti teror walaupun mereka juga bisa dioperasikan dimana saja terutama anti teror aspek laut. Dalam segi tingkat kemampuan 1 orang DENJAKA sama dengan 120 orang TNI.

YONTAIFIB

YONTAIFIB

YONTAIFIB

Batalyon Intai Amfibi atau disingkat YONTAIFIB adalah satuan elit dalam Korps Marinir seperti halnya KOPASSUS dalam jajaran TNI Angkatan Darat. Dahulunya satuan ini dikenal dengan nama KIPAM (Komando Intai Para Amfibi). Untuk menjadi anggota YONTAIFIB, calon diseleksi dari prajurit marinir yang memenuhi persyaratan mental, fisik, kesehatan, dan telah berdinas aktif minimal dua tahun.

Salah satu program latihan bagi siswa pendidikan YONTAIFIB, adalah berenang dalam kondisi tangan dan kaki terikat, sejauh 6 km di Selat Madura. Dari satuan ini kemudian direkrut lagi prajurit terbaik untuk masuk kedalam Detasemen Jala Mengkara (DENJAKA), pasukan elitnya TNI Angkatan Laut. Dalam segi tingkat kemampuan 1 orang YONTAIFIB sama dengan 24 orang TNI.

KOPASKA

KOPASKA

KOPASKA

Komando Pasukan Katak atau lebih dikenal dengan sebutan KOPASKA didirikan 31 Maret 1962 oleh Presiden Soekarno untuk mendukung kampanye militer di Irian Jaya. KOPASKA berkekuatan 3.000 prajurit. Satu grup di Armada Barat di Jakarta, dan satu grup di Armada Timur di Surabaya. Tugas utama mereka adalah menyerbu kapal dan pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, penyiapan perebutan pantai dan operasi pendaratan kekuatan amfibi. Kemampuan 1 Orang Kopaska setara dengan 24 orang TNI.

KOPASSUS

KOPASSUS

KOPASSUS

Komando Pasukan Khusus yang disingkat menjadi KOPASSUS adalah bagian dari Komando Utama (KOTAMA) tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat, Indonesia. KOPASSUS memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror. Kemampuan 1 orang KOPASSUS sama dengan 8 orang TNI.

DENBRAVO-90

DENBRAVO-90

DENBRAVO-90

Detasemen Bravo 90 (disingkat DENBRAVO-90) dibentuk secara terbatas di lingkungan Korps Pasukan Khas TNI-AU pada 1990, Bravo berarti yang terbaik. Konsep pembentukannya merujuk kepada pemikiran Jenderal Guilio Douchet : Lebih mudah dan lebih efektif menghancurkan kekuatan udara lawan dengan cara menghancurkan pangkalan/instalasi serta alutsista-nya di darat daripada harus bertempur di udara. Kemampuan 1 orang DENBRAVO-90 setara dengan 5 orang TNI.

Gimana ? banggakan kita punya elite militer seperti itu, mereka yang di latih dengan disiplin yang kuat.

Jadi, andai kata saya adalah yang berwenang, saya tidak berlama-lama menghabiskan waktu untuk bernegosiasi. misalnya kasus perompakan yang di lakukan kelompok teroris Abu Sayyap kepada warga kita. tidak pakai berlama-lama bernegosiasi, mereka sudah menginjak injak harga diri Indonesia dengan melakukan penyekapan berkali-kali. Jika saya jadi yang berwenang, saya terjunkan saja 5 Orang DENJAKA untuk menumpas kutu kupret Abu sayap-sayap patah itu. selesai deh sampe akar-akarnya.

oke, sekian dulu yak, mudah mudahan Indonesia tetap jaya

NKRI harga Mati.

Bagikan saja, itu tidak berat