dalam mimpi bertemu dengan seseorang yang sudah meninggal? ini artinya

mimpi bertemu dengan seseorang yang sudah meninggal

mimpi bertemu dengan seseorang yang sudah meninggal

mungkin kamu atau temen-temen  kamu pernah cerita mimpi bertemu dengan seseorang yang sudah meninggal , bisa jadi orang yang di cintai, keluarga, atau teman seperjuangan. nah mimpi2 tersebut memiliki banyak arti. tapi ada dua kemungkinan yang paling mendasar kenapa bisa terjadi mimpi bertemu dengan seseorang yang sudah meninggal. berikut artinya.

 

5692030

hubungan dekat

 

 

 

 

 

 

yang pertama, mimpi itu biasanya expresi dari apa yang terus menerus difikirkan. bis jadi orang yang sudah meninggal itu adalah teman dekat, keluarga dekat, atau siapapun yang terus-menerus masih difikirkan usai dia meninggal. karena terus menerus ada dalam fikiran ia terbawa kedalam mimpi.

yang kedua, kenapa bisa mimpi bertemu dengan seseorang yang sudah meninggal, mungkin karena orang yang sudah meninggal itu mencoba untuk berkomunikasi dengan anda. ingin menyampaikan sesuatu melalui expresi di wajahnya. ingin menyampaikan bahwa ia baik-baik saja atau dia resah karena ada hal di dunia yang masih belum dia selesaikan. mimpi itu penuh dengan keanehan, tapi dibalik keanehan itu memiliki sedikit arti yang mampu dipahami oleh sang pemimpi.

nah, dengan penjelasan diatas, sebenarnya untuk bermimpi bertemu dengan seseorang itu tidak susah, yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal, caranya dengan melihat foto-fotonya, membanyangkan kenangan-kenangan indah bersamanya, dan terus menerus memikirkannya. kemudian dia akan hadir dalam mimpi anda.

memang, cara tersebut tidak seratus persen berhasil, tapi biasanya apa yang kita terlalu fikirkan di siang hari, malamnya akan terbawa mimpi.

Bagikan saja, itu tidak berat

wisata luar negeri yang ada di indonesia

wisata luar negeri yang ada di indonesia. hai teman-teman semua, kali ini dedek Iva    Pengen berbagi informasi nih..

tau gak teman-teman, ternyata ada banyak wisata luar negeri yang ada di indonesia yang sama persis dengan diluar negeri. banyak loh, ini dedek Iva bagi informasi beberapa aja ya, kalo ada informasi tambahan bolehlah ditambahkan di kolom komentar. hehehe.. langsung aja ya

http://mandrivaputri.info

http://mandrivaputri.info

http://mandrivaputri.info

http://mandrivaputri.info

http://mandrivaputri.info

http://mandrivaputri.info

http://mandrivaputri.info

http://mandrivaputri.info

http://mandrivaputri.info

http://mandrivaputri.info

http://mandrivaputri.info

http://mandrivaputri.info

http://mandrivaputri.info

http://mandrivaputri.info

http://mandrivaputri.info

http://mandrivaputri.info

http://mandrivaputri.info

http://mandrivaputri.info

http://mandrivaputri.info

http://mandrivaputri.info

http://mandrivaputri.info

http://mandrivaputri.info

http://mandrivaputri.info

http://mandrivaputri.info

http://mandrivaputri.info

http://mandrivaputri.info

 

nah teman-teman, itu tadi sedikit informasi mengenai wisata luar negeri yang ada di indonesia , rupanya banyak hal menakjubkan ya teman-teman, jadi untuk apa kita harus keluar negeri lagi. bagaimanapun kita harus mencintai alam indonesia dan busaya indonesia untuk kemajuan bangsa ya teman-teman.

 

 

bye….

Bagikan saja, itu tidak berat

karena hidup ini untuk di jalani, bukan untuk di ratapi

adalah benar ungkapan dari dasar hati saya….

masalah ngeluh, ada ya orang tiap hari ngeluh sama masalahnya, padahal itu bukan masalah yg terlalu kompleks dan tidak menimbulkan rasa yang begitu dalam, tapi ngeluhnya serasa dunia mau kiamat aja.

kalau mau jadi orang yg maju ya harus tahan banting, jangankan masalah enteng, masalah yg gede pun mesti bisa dan berani dihadapi. dan orang yang maju itu selalu berfikir inovatif, misalnya mencari kegiatan positif seperti membaca informasi di waktu luang, bukan malah  nggremeng jelekin orang.

masalah, di hadapai dan dicari penyelesaiannya. bukan terus menerus diratapi. tanggapi setiap masalah dengan hal positif, niscaya akan ketemu jalan keluar yang benar. kalo gak, ya ngeluh aja sampe itu muka pada keriput.

setiap orang punya perasaan kok, punya hati kok, tapi jugak punya pikiran kan ? bisa mikir, mana yang harus didahulukan, mana yang harus dikesampingkan, mana yang harus dikorbankan. tidak melulu ngurusin masalah perasaan.

coba deh berkarya ngapain gitu, membuat kesibukan hal positif, jadi fikiran bisa berkembang dan tidak melulu masem mikirin hal-hal itu..

biasanya orang yang ngeluh itu org yang lupa bersyukur. gak pernah liat ke bawah, gimana kerasnya kehidupan mereka.
solat dan ibadah jangan cuma dijadikan embel-embel agama.

  • ngapain sholat kalo masih sering menyinggung perasaan orang.
  • ngapain sholat kalo masih menanam dengki sama orang
  • ngapain sholat kalo didepan orang terlihat baik dibelakangnya nge-jubel
  • ngapain sholat kalo masih byk rasa gak srek dihati.

gak ada gunanya jugak, hatimu gak akan tenang, percuma jadinya sholat cuma jadi embel2 islam.

jadi, gak usahlah menghina tuhanmu dengan hal-hal kyk gitu, gak usahlah menghina tuhanmu dengan keluhan2 kecilmu, gak usahlah menghina tuhanmu seakan Dia gak ngurusin masalahmu. gak usahlah menghina tuhanmu dengan menjelek-jelekkan orang yang kamu benci, bisa jadi dirimu orang yg dicintai.

quote1

 

Bagikan saja, itu tidak berat

Penyebab dan Cara Mengatasi Kolik Pada Bayi

penyebab bayi menangis

kolik

Penyebab dan cara mengatasi kolik pada Bayi Pernah mendengar istilah kolik pada bayi? Kolik adalah suatu keadaan perut yang nyeri/sakit yang umumnya disebabkan karena bayi terlalu banyak menelan udara saat ia minum atau menyusu. Kolik akan menyebabkan lambung meregang dan mengganggu normalnya sistem pencernaan si bayi.
Bayi yang menelan udara di saat ia menyusu sebenarnya sudah menjadi hal yang lumrah, asalkan masih dalam batas yang ditolerir. Yang perlu ibu perhatikan adalah bagaimana caranya menyusui bayi yang baik dan benar, dan apa yang dilakukan pada bayi setelah ia menyusu. Bila bayi dibaringkan setelah menyusu, maka udara yang tertelan akan sulit keluar dan akhirnya menyebabkan kolik. Berbeda ketika bayi diposisikan secara vertikal atau tegak setelah menyusui, udara yang tertelan biasanya akan mudah keluar.
Selain karena menelan udara terlalu banyak, kolik bisa disebabkan antara lain karena: sistem pencernaan bayi yang tidak mentolerir protein atau laktosa susu sapi, kondisi refluks (asam lambung dan susu akan kembali naik ke kerongkongan), sistem pencernaan dan sistem saraf yang belum sempurna, adanya gas di dalam usus, dan hipersensitif terhadap lingkungan (cahaya, suara). Namun hal-hal ini masih hipotesis, bukan merupakan penyebab yang pasti.
Kolik sebenarnya bukan hal baru, hanya saja sering disebut dengan istilah berbeda pada tiap-tiap daerah. Orang-orang tua yang awam sekalipun umumnya cukup memahami hal ini, dan sedikit banyak sudah tahu cara menanganinya.
Dulu ada sekelompok dokter atau peneliti kesehatan Amerika Serikat yang meneliti mengapa kolik jarang terjadi pada bayi-bayi suku Indian Navaho di Amerika Utara, ternyata hal ini disebabkan karena kebiasaan suku Navaho yang membawa bayi mereka dalam posisi vertikal. Bayi-bayi suku Navaho akan diikat dengan baik pada sebuah papan yang dilampini, dan digendong pada punggungnya dengan membiarkan kaki dan lengannya terayun. Diketahui, posisi yang tegak lurus semacam ini akan membuat sang bayi mudah mengeluarkan udara yang sudah tertelan. Setelah mengetahui hal ini, barulah kemudian para peneliti kesehatan membuat gendongan bayi yang fungsinya mirip dengan gendongan suku Indian Navaho. Tentunya dibuat dengan lebih baik dan lembut sehingga bayi merasa nyaman yang akhirnya akan menghindarkannya dari kolik.
Ketika bayi terkena kolik
Bila bayi Anda terkena kolik, naikkan posisi kepalanya ketika berbaring. Caranya, letakkan bantal pada bagian bawah kasurnya pada bagian kepala, sehingga ketika dibaringkan, bagian kepala bayi akan lebih tinggi dari kakinya. Namun perhatikan jangan sampai leher bayi tertekuk, meskipun miring, bayi harus tetap dalam keadaan lurus dan jangan terlalu curam sehingga bayi bisa tergelincir ke bawah. Untuk lebih praktisnya, Anda bisa menggunakan kasur refluks khusus untuk bayi.
Sebelum membaringkannya, usahakan menegakkannya dalam posisi vertikal beberapa saat sehingga ia bersendawa. Caranya, dengan kepala bayi tetap di atas, tekan dengan lembut bagian perut bawahnya, bisa dengan satu tangan atau dengan dada/pundak Anda, sementara tangan yang lain menepuk punggungnya dengan perlahan-lahan (lihat gambar atas). Perlu diperhatikan, ketika bayi menangis, ia akan lebih banyak menelan udara. Hal ini, berarti keadaan si bayi harus tenang sebelum ia dapat mengeluarkannya. Mengayunnya dengan lembut dan perlahan sambil berjalan-jalan di kamar akan membantu menenangkannya, dan dengan demikian akan meringankan ketegangan di dalam saluran pencernaannya.
Bayi yang diberi susu botol harus mendapatkan perhatian yang lebih. Jagalah putingnya agar selalu bersih dan lubangnya tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Lubang yang terlalu besar akan membuatnya minum terlalu banyak dalam sekali hisap, sedangkan lubang yang terlalu kecil akan membuatnya berusaha menghisap lebih kuat dan ini akan menambah banyaknya udara yang ditelan. Puting dengan lubang yang terlalu besar lebih baik tidak usah digunakan lagi, atau buang saja. Dan jika lubangnya terlau kecil, Anda bisa membesarkannya sendiri, atau jika ragu, lebih baik beli saja puting baru yang pas buat bayi Anda.
Perlu diperhatikan
Bayi yang terus menerus menangis/rewel akibat kolik, ada baiknya dibawa ke dokter. Mungkin saja ia memerlukan perlakuan khusus atau mungkin obat untuk meringankan kekejangan di perutnya. Dan juga usahakan agar selalu menjaga keharmonisan/ketenangan dalam rumah tangga, karena jangan Anda kira bayi tidak merespon ketika hadir tekanan atau ketegangan dalam rumah tangga.
Bagikan saja, itu tidak berat

penyebab bayi menangis dan cara mengatasi bayi menangis

Hai Bunda, kali ini dedek Iva akan berbagi informasi penyebab bayi menangis dan cara mengatasi bayi menangis

menangis adalah hal yang wajar bagi bayi, tapi sebagai Bunda, harus tau penyebab dan mengatasi bayi yang menangis.

penyebab bayi menangis

penyebab bayi menangis

menangis adalah cara bagi bayi untuk berkomunikasi karena memang blum dapat berbicara.

berikut beberapa penyebab dan cara mengatasi bayi menangis :

  1. Rasa lapar. Bunda, biasanya jika bayi lapar akan menangis, selain menangis, ia juga keras menggigit sesuai entah itu sarung tangannya atau membuka mulutnya, jika mulutnya didekatkan dengan jadi kita maka akan terbuka. dengan cara menangislah ia melakukan protes bahwa ia kelaparan. cara menanganinya ya dengan memberikan dia ASI.
  2. Popoknya Basah. bayi akan menangis jika popoknya basah, baik itu karena buang air kecil maupun basaha karena terkena air. karena basaha maka iya menjadi risih.
  3. Butuh tidur. biasanya, bayi yang mengantuk akan rewel dan menangis, ia butuh tidur dan ditampat yang nyaman.
  4. Ingin merasa di perhatikan. Bayi sangat memerlukan dekapan hangat Ibu atau ayahnya. Sering kali saat bayi melihat wajah orangtuanya, mendengar suara Ibu atau suami, bahkan mengendus aroma khas orangtuanya, bayi mungkin menangis. Tangisan ini sebenarnya cara bayi meminta perhatian dari orang yang mencintainya. Terkadang mungkin Ibu berpikir bahwa ia akan tumbuh menjadi anak yang manja, namun pada awal perkembangan usia bayi, hidupnya sangat rentan, ia perlu rasa aman yang membuatnya bahagia. Beberapa cara seperti memeluk, menyelimutinya dengan selimut hangat, bahkan memijat lembut tubuhnya dapat menjadi cara untuk menenangkannya.
  5. Kepanasan atau Kedinginan .Temperatur ruangan tempat bayi beristirahat bisa jadi telalu dingin atau terlalu panas untuknya. Biasanya bayi memerlukan rasa hangat ketika tidur, namun tidak perlu berlebihan, misalnya mengganti pakaiannya dengan bahan katun yang tipis dan lembut sebelum ia tidur.
  6. Rasa Bosan – Digendong, diajak bermain, musik, belaian, cahaya yang terlalu terang, ingin tertawa, dan berbagai keinginan fisik maupun mental yang diperlukan bayi, namun kurang diberikan oleh Ibu akan membuatnya menangis. Kenali penyebab rasa bosan pada bayi Ibu dan sebisa mungkin luangkan waktu untuk beraktivitas bersama si Kecil.
  7. Kolik – Kolik adalah istilah yang digunakan pada kondisi bayi yang menangis terus menerus, dan tidak dapat dikendalikan oleh siapapun termasuk Ibu sendiri. Jika bayi Ibu berusia kurang dari 5 bulan dan menangis selama lebih dari tiga jam dalam sehari secara terus-menerus, hingga satu sampai tiga minggu dan berkelanjutan, maka dapat dipastikan bahwa ia menderita kolik.

dan masih banyak lagi Bunda penyebab bayi menangis dan cara mengatasi bayi menangis , tapi itulah sebagian umumnya.

Bagikan saja, itu tidak berat

Ini dia seharusnya makanan untuk ibu menyusui

makanan untuk ibu menyusui

makanan untuk ibu menyusui

makanan untuk ibu menyusui

Sekarang ini banyak Bunda yang mengalami masalah dalam memberikan asupan air susu ibu (ASI) kepada sang buah hati. Masalah yang sering dihadapai adalah bagaimana memberikan kualitas ASI yang optimal.

Guna mengatasi hal tersebut, mommy perlu untuk memahami benar-benar pentingnya asupan nutrisi mommy menyusui. Lalu apa sebenarnya yang menjadi alasan pentingnya memenuhi kebutuhan nutrisi sang Mommy?

Tentu saja yang menjadi alasan mengenai pentingnya memenuhi kebutuhan nutrisi mommy yaitu untuk memastikan ASI mommy berkualitas untuk dikonsumsi sang bayi. Ada baiknya mommy mengetahui terlebih dahulu nutrisi apa yang harus dipenuhi.

makanan untuk ibu menyusui penunjang ASI

Yang pertama harus dicermati adalah asupan nutrisi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi mommy menyusui. Beberapa pilihan makanan penunjang nutrisi menyusui adalah beras, biji-bijian, buah, sayuran, susu rendah lemak, keju, dan produk protein lainnya.

Jangan lupa akan pentingnya konsumsi ikan laut guna menunjang asupan DHA, Omega 3, dan zat lain yang diperlukan. Konsumsi air putih yang cukup tentu saja menjadi kewajiban. Air putih juga membantu peningkatan produksi limpahan ASI.

Hal kedua yang harus diperhatikan mengenai nutrisi ibu menyusui adalah mengenai bagaimana mengatur pola makan yang seimbang. Mommy harus menghindari makan dengan porsi yang terlalu sedikit ataupun berlebihan.

Dalam hal ini tentu saja mommy harus tahu bagaimana caranya mengatur porsi makan. Bila perlu manfaatkanlah ahli gizi dalam membantu mommy menentukan porsi makan yang tepat guna menghindari masalah kesehatan baik pada diri mommy maupun bayi. Pola makan seimbang adalah pola makan dimana mommy mampu memenuhi kebutuhan gizi emapat sehat lima sempurna terutama pada contoh makanan-makanan utama diatas.

Yang harus dipertimbangkan dalam gizi ibu menyusui adalah mengenai larangan untuk diet secara signifikan setelah melahirkan. Meskipun para mommy cenderung menjadi gemuk setelah melahirkan, namun harus dihindari melakukan diet secara ketat karena dapat mengganggu sistem metabolisme tubuh dan berpengaruh pada kualitas ASI.

Berikutnya yang perlu dipertimbangkan mengenai nutrisi Mommy menyusui adalah tentang makanan apa saja yang harus dihindari. Makanan-makanan dan minuman tersebut adalah kopi, soda, bawang putih, makanan pedas, seledri, daun mint, brokoli, jeruk , lemon, dan lain sebagainya.

makanan untuk ibu menyusui memang sangat perlu diperhatikan untuk mendapatkan ASI yang optimal.

sumber

Bagikan saja, itu tidak berat

3 mitos dan fakta harus bunda ketahui seputar vaksinasi

seputar vaksinasi

seputar vaksinasi pada bayi

seputar vaksinasi

Hai bunda, kali ini dedek Iva pengen berbagi informasi mengenai 3 mitos dan fakta yang perlu bunda ketahui seputar vaksinasi.

Vaksinasi atau imunisasi adalah pendukung penting bagi si kecil dalam memproteksi diri dari berbagai penyakit.

namun, beberapa waktu belakangan, banyak dijumpai Bunda-bunda yang enggak untuk mengimunisasi bayinya. hal ini dikarenakan virus itu tidak terlihat, maka dari itu sebagian bunda tidak memperdulikan hal tersebut, padahal Vaksin sangat diperlukan oleh tubuh si Kecil agar tidak terkena penyakit seperti campak dan polio. Namun, Ada banyak mitos dan kesalahpahaman mengenai keamanan vaksinasi.

Berikut adalah fakta tentang vaksinasi:

Mitos 1 : Jangan vaksin si Kecil saat badannya sedang demam ringan

Fakta seharusnya : Ibu harus menunda jadwal vaksin si Kecil bila ia sedang mengalami demam tinggi

Studi menunjukan bahwa demam ringan tidak akan mengurangi kemampuan si Kecil untuk bereaksi dengan benar atas vaksin yang ia terima.

Demam, infeksi saluran pernafasan, atau diare yang masih berada di tahap ringan tidak bisa menjadi alasan untuk menunda vaksin,” kata Margaret Rennel, M.D., Ketua Komite untuk Infectious Diseases di American Academy of Pediatrics (AAP).

Mitos #2: Vaksinasi bisa tumpang tindih dengan sistem imun si Kecil
Fakta: Menurut rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tahun 2014 terdapat 14 jenis Vaksin yang harus diberikan pada anak usia 0-18 tahun. Jangan khawatir vaksinasi akan mengganggu Imunitas tubuh si Kecil, karena dibandingkan dengan Virus dan Bakteri yang si Kecil hadapi sehari-hari, vaksin itu seperti setetes air di lautan luas.

Penjelasan: Anak-anak memiliki kapasitas yang besar untuk bereaksi dengan aman terhadap tantangan Sistem Imun yang datang dari vaksin. “Tubuh si Kecil dibombardir dengan banyaknya tantangan bakteri, yang ia temui sehari-hari,” ujar Paul Offit, M.D., Direktur Vaccine Education Center di Children’s Hospital of Philadelph

Mitos 3 : Waktu terbaik untuk mulai memberikan vaksin adalah saat si Kecil sudah tumbuh besar
Fakta:
Jadwal Imunisasi dirancang untuk menjaga si Kecil dari penyakit sejak masa paling rentan. Jika Ibu menunda pemberian vaksin, mungkin Ibu akan melewatkan masa paling rentan dari serangan suatu penyakit

Penjelasan: Ikuti dengan baik jadwal imunisasi dari dokter, karena jadwal telah dirancang berdasarkan riset yang akurat. “Saat Ibu keluar dari jadwal yang telah ditetapkan, itu artinya Ibu telah menempatkan si Kecil pada Risiko,” kata Thomas Saari, M.D., professor ofPediatri

cs di University of Wisconsin Medical School, Madison.

mengatakan apabila si Kecil mengalami salah satu keadaan di bawah ini, maka ia tidak harus mendapatkan vaksin, antara lain:
– Si Kecil mengonsumsi tablet steroid Dosis tinggi
– Si Kecil sedang dalam perawatan Kanker, seperti menjalani kemoterapi atau radioterapi
– Si Kecil memiliki tranplantasi organ dan sedang mengonsumsi obat yang mengandung immunosuppressant.

demikian artikel seputar vaksinasi semoga bermanfaat.

sumber

Bagikan saja, itu tidak berat

Rajin Makan Sayur Katuk Tapi Ibu Tidak Happy, Efeknya Nol Besar

bengkak payudara

Sayur katuk dan sari kedelai selalu identik dengan para ibu menyusui. Asupan ini diyakini dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Padahal produksi ASI juga dipengaruhi oleh psikis si ibu lho.

Faktanya, setelah ASI diproduksi dan berada di dalam sel-sel penghasil ASI pada payudara, ASI perlu bisa mengalir keluar melalui saluran kelenjar ASI dan akhirnya keluar melalui saluran yang ada pada puting ibu. Hal ini memerlukan satu hormon menyusui yang lain yaitu hormon oksitosin.

Oksitosin masuk ke dalam darah menuju payudara dan merangsang sel-sel otot di sekeliling alveoli berkontraksi. Kontraksi ini membuat ASI yang telah terkumpul di dalam alveoli mengalir sepanjang duktus.

“Hormon oksitosin akan lebih mudah diproduksi, bahkan di saat ibu tidak sedang menyusui bayinya. Hal ini disebabkan selain oleh hisapan bayi, hormon oksitosin dengan mudahnya dipengaruhi oleh pikiran, perasaan dan sensasi ibu. Inilah yang disebut refleks oksitosin atau Let Down
Reflex (LDR),” tutur konselor laktasi RS Hermina Bekasi, dr Sylvia Haryeny, IBCLC, kepada detikHealth, seperti ditulis pada Selasa (5/1/2016).

Menurut dr Sylvia, perasaan yang positif seperti rasa senang, memikirkan bayi dengan penuh kasih, dan merasa percaya diri bahwa ASI adalah yang terbaik untuk bayi, dapat membantu mempermudah refleks oksitosin bekerja dan ASI mengalir. Sensasi-sensasi seperti menggendong, menyentuh, menatap atau mendengar bayi menangis, juga dapat membantu refleks oksitosin, sehingga ASI lebih mudah mengalir.

“Sebaliknya perasaan negatif, misalnya kesakitan, khawatir atau ragu-ragu bahwa ia tidak punya cukup ASI, dapat menghambat refleks oksitosin dan menghentikan ASI mengalir. Stres, kelelahan juga dapat menghambat refleks. Payudara tampak seperti berhenti memproduksi ASI, padahal payudara tetap memproduksi ASI, tetapi tidak dapat mengalir keluar,” imbuhnya.

Berdasarkan informasi tersebut, maka disimpulkan untuk kelancaran ASI mengalir maka seorang ibu perlu menjaga emosinya. Ibu juga sebaiknya berada dekat dengan bayinya sepanjang waktu.

“Penggunaan laktogog yaitu makanan, minuman atau jamu-jamuan khusus yang diyakini orang bisa meningkatkan suplai ASI seperti daun katuk, teh herbal dan lain-lain hanya bisa membantu seorang wanita merasa percaya diri dan rileks. Jadi penggunaan laktogog bisa berperan pada peningkatkan refleks oksitosin bukan meningkatkan produksi ASI bila ibu menyusui memiliki perasaan positif dengan hal tersebut,” tegas dr Sylvia.

sumber

Bagikan saja, itu tidak berat

Bayi Sering Tersedak Saat Menyusu ? Begini cara mengatasinya

Jika aliran ASI lancar, ibu tentu senang karena bayinya bisa mendapatkan asupan nutrisi cukup. Namun jangan salah, jika aliran ASI terlalu deras, bayi justru berisiko tersedak dan menjadi enggan menyusu lho.

Diakui oleh konselor laktasi RS Hermina Bekasi, dr Sylvia Haryeny, IBCLC, bahwa beberapa ibu memang memproduksi ASI lebih cepat dibandingkan ibu lainnya. Namun aliran ASI yang terlalu deras juga bisa muncul akibat faktor lainnya.

“Ini dapat disebabkan misalnya karena mengganti payudara dari satu payudara ke sisi lain sebelum bayi selesai menyusu pada payudara pertama. Bisa juga karena menunda atau masalah penjadwalan menyusui,” tutur dr Sylvia kepada detikHealth, seperti ditulis pada Selasa (5/1/2016).

Selain itu, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh ibu yang kerap menunggu bayi menangis sebelum menawarkan menyusui. Ini tentu akan membuat ASI menjadi ‘menumpuk’ di payudara. Ketika akhirnya ASI dikeluarkan, alirannya pun jadi terlalu deras.

Lantas bagaimana penanganan aliran ASI yang terlalu deras? Salah satunya adalah mengenali tanda-tanda bayi siap menyusu. Selain itu, susui bayi dengan posisi yang tepat. Ingat, saat menyusui penting bagi ibu untuk memberikannya sampai payudara terasa kosong alias sampai tuntas.

“Bisa juga ibu menyusui dengan posisi berbaring miring atau terlentang. Jika perlu, perah ASI sebelum menyusui bayi agar tak terlalu penuh,” imbuh dr Sylvia.

sumber

Bagikan saja, itu tidak berat

Ini Efeknya Memberikan Terlalu Banyak Mainan dengan Suara Pada Bayi

mainan anak

mainan anak

Mainan dengan berbagai jenis warna dan suara diyakini dapat meningkatkan refleks bayi dan baik bagi perkembangannya. Meskipun demikian, bukan berarti lantas Anda perlu membelikannya mainan sebanyak mungkin.

Studi dari Northern Arizona University justru menemukan bahwa kemampuan anak untuk berbicara akan berkurang jika ia terlalu banyak diberikan mainan yang bisa berbicara, bernyanyi, dan memiliki banyak lampu.

“Hasil ini memberikan informasi bagi para orang tua untuk sebaiknya tak berlebihan memberikan mainan elektronik untuk buah hatinya,” demikian ditulis dalam laporan yang diterbitkan oleh jurnal JAMA Pediatrics, seperti dikutip dari Web MD, Rabu (6/1/2016).

Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 26 pasang orang tua dan anak-anak mereka yang usianya sekitar 10-16 bulan. Menggunakan peralatan audio, para peneliti mengamati suara-suara di rumah peserta untuk memantau pola bermain anak.

Setiap keluarga menerima tiga set mainan. Set pertama yakni mainan elektronik seperti laptop bayi dan mainan ponsel yang bisa berbunyi. Set kedua berisi mainan tradisional, termasuk puzzle kayu dan balok dengan gambar. Para peserta juga menerima buku dengan berbagai gambar.

Ditemukan bahwa mainan elektronik yang memiliki suara dan lagu kurang bermanfaat bagi perkembangan bahasa anak, jika dibandingkan dengan mainan tradisional atau buku. Para peneliti menuturkan bahwa jika anak bermain dengan mainan elektronik, maka orang tua otomatis akan jarang berbicara. Percakapan antara orang tua dengan anak juga menjadi sedikit.

Sementara buku justru menghasilkan percakapan yang paling banyak antara orang tua dan anak. “Hasil ini menambah bukti manfaat membaca buku dengan anak-anak,” tulis para peneliti.

Menurut Jenny Radesky, dari University of Michigan Medical School dan Dimitri Christakis dari Seattle Children’s Hospital menjelaskan bahwa mainan elektronik yang membuat suara-suara atau menyala justru membuat anak menjadi aktif mendengar dan bermain, bukan berbicara.

sumber

Bagikan saja, itu tidak berat