pupns |
barusan lewat depan bapak2 PNS yg hebat itu.
dan terdengar “yang menjelaskan anto, tapi dia sendiri gak ngerti.”
rasanya pengen jawab :
1. saya tidak punya kepentingan untuk urusan ini, jadi untuk apa saya harus mengerti, buang tenaga.
2. saya tidak punya link dengan orang pusat, saya juga bingung harus bertanya kepada siapa ? tuhan ?
3. kalau bpk pintar, saya tidak perlu menjelaskan susah payah yg membuat bpk tidak mengerti itu….
4. kalau bpk tidak suka saya, jangan pernah minta tolong pada saya
5. kita hidup di indonesia, yg di kedepankan itu selembar kertas, nth itu ijazah, atau sertifikat PNS, yg ber skill tidak di anggap. makanya, saya tidak di link-kan dengan orang pusat. (oh, operatornya harus PNS mas, gitu). ya, seperti bpk, sertifikat sana sini, nanem sawi aja masih bagusan emak saya….
6. saya menyesal meng-infokan ini, bukannya dapat apresiasi, namun dapat celaan ndak jelas. kalo saya tidak infokan ini, mungkin dan mudah-mudahan byk PNS yang tidak bermanfaat dirumahkan.
ini yang namanya saya di ikutkan dalam permainan yang saya sendiri gak tau sedang maen apa.